(PERANG DUNIA XXX) ---Uruzgan, Afghanistan// The International Security Assistance Force(ISAF) semacam pasukan bantuan keamanan internasional telah mengkonfirmasi bahwa pasukan Australia telah membunuh dua anak Afghanistan di Provinsi Uruzgan, Afghanistan.
ISAF memikul tanggung jawab atas kematian dua anak Afghanistan tersebut selama operasi di Kabupaten Shahid-e Hasas di Provinsi Uruzgan, sabtu lalu seperti dilansir press tv dipantau oleh Mi'raj News Agency.
Komandan ISAF, Joseph Dunford mengatakan "Saya menawarkan permintaan maaf pribadi saya dan belasungkawa kepada keluarga dari anak-anak yang tewas."
"Saya berkomitmen dan memastikan kami melakukan hal yang benar bagi keluarga mereka yang dirugikan, serta bagi masyarakat di mana mereka tinggal. Kami mengambil tanggung jawab penuh atas tragedi ini," tambahnya.
Polisi Afghanistan mengatakan pada Press TV bahwa dua anak laki-laki Afghanistan tewas dalam serangan yang dilakukan oleh pasukan Australia di Uruzgan Provinsi. Banyak warga sipil telah kehilangan nyawa mereka akibat operasi Amerika di berbagai wilayah Afghanistan selama beberapa bulan terakhir.
Isu korban sipil di Afghanistan sangat sensitif dan telah menjadi sumber utama perselisihan antara Presiden Hamid Karzai dan AS.
Sementara itu, washington mengklaim bahwa target serangan udaranya adalah militan Afghanistan, namun sumber-sumber lokal mengatakan warga sipil telah menjadi korban utama dari serangan demi serangan AS itu.
ISAF memikul tanggung jawab atas kematian dua anak Afghanistan tersebut selama operasi di Kabupaten Shahid-e Hasas di Provinsi Uruzgan, sabtu lalu seperti dilansir press tv dipantau oleh Mi'raj News Agency.
 |
| Pasukan ISAF |
"Saya berkomitmen dan memastikan kami melakukan hal yang benar bagi keluarga mereka yang dirugikan, serta bagi masyarakat di mana mereka tinggal. Kami mengambil tanggung jawab penuh atas tragedi ini," tambahnya.
Polisi Afghanistan mengatakan pada Press TV bahwa dua anak laki-laki Afghanistan tewas dalam serangan yang dilakukan oleh pasukan Australia di Uruzgan Provinsi. Banyak warga sipil telah kehilangan nyawa mereka akibat operasi Amerika di berbagai wilayah Afghanistan selama beberapa bulan terakhir.
 |
| Tentara Australia |
Sementara itu, washington mengklaim bahwa target serangan udaranya adalah militan Afghanistan, namun sumber-sumber lokal mengatakan warga sipil telah menjadi korban utama dari serangan demi serangan AS itu.
Dalam releasenya, ISAF megatakan berkomitmen untuk mendukung Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan demimengurangi dampak yang menimbulkan banyak korban jiwa dari warga sipil Afghanistan, demikian dikatakan AdamFindlay, delegasi ISAF.
Misi Bantuan PBB Afghanistan (UNAMA) baru-baru ini mengeluarkan laporan rinci tentang korban sipil di Afghanistan. Dalam laporan tersebut, UNAMA menyatakan bahwa sebagian besar korban sipil disebabkan olehgerilyawan. "ISAF akan melakukan segala yang kami bisa untuk membantu mengatasi perang Afghanistan,"KataFindlay.(T/P015/R2).
Misi Bantuan PBB Afghanistan (UNAMA) baru-baru ini mengeluarkan laporan rinci tentang korban sipil di Afghanistan. Dalam laporan tersebut, UNAMA menyatakan bahwa sebagian besar korban sipil disebabkan olehgerilyawan. "ISAF akan melakukan segala yang kami bisa untuk membantu mengatasi perang Afghanistan,"KataFindlay.(T/P015/R2).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar