Minggu, 21 April 2013

TALIBAN KECAM KOMITMEN JERMAN PERTAHANKAN PASUKAN DI AFGHANISTAN




(PERANG DUNIA XXX) --- Kabul// Kelompok Taliban di Afghanistan mengecam keras komitmen Jerman untuk mempertahankan pasukannya di Afghanistan melampaui 2014, setelah sebagian besar pasukan tempur NATO meninggalkan negara itu, Khaama Press melaporkan Sabtu (20/4), Kabul.

"Kami sangat mengutuk keputusan yang dibuat oleh Menteri Pertahanan Jerman yang mengumumkan bahwa mereka akan menyimpan sejumlah pasukannya di Afghanistan untuk memperpanjang pendudukan serta pembunuhan dan penindasan bangsa Afghanistan yang dianiaya," kata Zabiullah Mujahid, juru bicara Taliban.

Mujahid lebih lanjut menambahkan bahwa Emirat Islam Afghanistan akan mengklarifikasi ke pemerintah Jerman dan rakyatnya bahwa bangsa Afghanistan tidak akan pernah menerima kehadiran tentara militer pendudukan dan mereka tidak akan terhindar dari serangan Mujahidin di tahun mendatang.
“Kami menasihati rakyat Jerman untuk mencegah pemerintah mereka membantu Amerika menduduki Afghanistan dan menindas bangsa Afghanistan serta menghindari memperpanjang penganiayaan terhadap orang-orang Afghanistan untuk kepentingan Amerika," kata Mujahid.

Menurut pihak Taliban, perang tersebut adalah perang sia-sia dari imajinasi Amerika yang juga menarik negara-negara lain dan tanpa alasan menumpahkan darah rakyat Afghanistan.
“Jika Jerman ingin melanjutkan kebijakan irasional itu, maka Imarah Islam akan mengambil sikap tegas dengan menargetkan melalui operasi taktis dan jihad khusus yang akan memaksa mereka menyesali keputusan logis mereka," kata Mujahid.

"Orang-orang Afghanistan secara historis memiliki hubungan baik dengan Jerman dan mereka berperilaku gagah berani, namun mengecewakan ketika pemerintah Jerman berbicara tentang memperpanjang invasi di negara kami dan telah lupa segalanya," tambahnya.

Secara mengejutkan, pemerintah Jerman mengumumkan, Kamis (18/4), berencana untuk tetap mempertahankan 800 pelatih militer di Afghanistan setelah pasukan tempur NATO menarik diri pada tahun 2014.

Jerman memiliki penyebaran pasukan asing terbesar ketiga di Afghanistan setelah Amerika Serikat dan Inggris, tetapi telah menarik sejumlah pasukan dari 5.000 hingga tersisa 4.200 personil.

Aliansi berencana menyimpan 8.000 sampai 12.000 tentara di negara itu sejak 2015 untuk melatih dan membantu tentara Afghanistan, karena bertanggungjawab penuh atas keamanan nasional.

Saat ini ada sekitar 100.000 pasukan di bawah komando NATO di Afghanistan, termasuk 68.000 tentara AS yang jumlahnya akan dipotong di pertengahan tahun ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar