(PERANG DUNIA XXX) --- Damaskus// Pasukan oposisi Suriah telah menguasai daerah dekat Damaskus, di mana pertempuran sengit secara efektif menutup bandara utama internasional negara kecuali untuk penerbangan militer, demikian menurut laporan Al Jazeera yang dipantau Mi'raj News Agency (MINA)
Pejuang Pasukan Pembebasan Suriah (Free Syrian Army /FSA) memperpanjang kontrol atas bagian timur Ghouta pada Sabtu (16/3) ketika pertempuran sengit terjadi di beberapa daerah di sekitar Damaskus.
Ghouta adalah jalur pertanian sekitar Damaskus ke selatan dan timur. "Bandara di Damaskus telah secara efektif lumpuh (untuk penerbangan sipil) sejak dua sampai tiga bulan. Pejabat Suriah yang ingin melakukan perjalanan terpaksa terbang dari Beirut," Al Jazeera melaporkan.
"Sebagian besar lalu lintas udara di Damaskus berasal dari penerbangan militer. Pendaratan penerbangan sipil beresiko tinggi karena pertempuran di sana sangat dekat" kata pejabat senior FSA.
“Pesawat Iran tiba di Damaskus setiap dua sampai tiga hari, dan diduga membawa senjata dan amunisi untuk pasukan Presiden Bashar al-Assad. " tambahnya.
Komisi Umum Revolusi Suriah melaporkan bala bantuan pasukan rezim ditingkatkan di Daraya, di selatan pinggiran Damaskus. Dilaporkan lima tank dan tiga truk disertai dengan beberapa mobil dan bus membawa tentara dari bandara militer Mazzeh menuju daerah di mana pasukan pemerintah telah selama berbulan-bulan telah berusaha untuk membangun kontrol.
Sementara pasukan pemerintah menembaki bagian dari Damaskus dalam semalam, pertempuran juga terjadi di kota utara Aleppo, Pengawas Suriah untuk Hak Asasi Manusia (Syrian Observatory for Human Rights/ SOHR) mengatakan Sabtu (16/3).
Kelompok aktivis berbasis di Inggris mengatakan serangan pemerintah yang berlanjut pada Sabtu juga mempengaruhi kamp pengungsi Yarmouk untuk Palestina bersama dengan lingkungan Jubar, Barzeh dan Qaboon Damaskus.
“Serangan sangat intensif di Barzeh, penembak jitu dikerahkan di distrik ini ketika warga dilaporkan melarikan diri.” Kelompok itu menambahkan. SOHR juga melaporkan setidaknya 12 pemberontak tewas di Aleppo di tengah bentrokan dengan pasukan rezim dekat bandara internasional.
Sementara itu di kota timur Deir az-Zor, SOHR melaporkan pertempuran sengit di distrik Huweika dan sebuah bom mobil meledak di dekat bangunan perumahan rezim. Tidak ada rincian mengenai korban dalam ledakan itu.
Pasukan pemberontak menguasai sekitar 30 persen dari kota strategis yang terletak di dekat ladang minyak dan dekat dengan perbatasan Irak. SOHR yang mengumpulkan informasi dari jaringan perwakilan dan petugas medis di Suriah menyebutkan korban tewas hari Jumat (15/3) 216 orang.
Pada Sabtu, UNRWA badan PBB yang membantu pengungsi Palestina mengatakan seorang anggota staf pengajar yang terbunuh di kamp Eshieh Khan, barat daya dari Damaskus. Nasri Khalil Hasan terbunuh oleh pecahan peluru yang mengenainya saat ia meninggalkan rumahnya di bawah tembakan artileri, dan menambahkan bahwa Hasan adalah anggota keenam dari stafnya di Suriah yang terbunuh dalam konflik ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar