Jumat, 22 Februari 2013

RUSIA: AS PEMICU TEROR DI SURIAH


(PERANG DUNIA XXX) ---  Moskow// Rusia telah mengkritik Amerika Serikat atas kegagalan Dewan Keamanan PBB dalam mengeluarkan kecaman dari serangan bom mobil oleh militan di Suriah yang menewaskan lebih dari 50 orang.
Misi PBB Rusia mengatakan pada hari Kamis kemarin bahwa Washington yang "mendorong" serangan mematikan militan di Suriah dengan mencegah Dewan untuk mengeluarkan pernyataan mengutuk tindakan kekerasan seperti itu. 

Rusia: Amerika Serikat Pemicu Teror di Suriah

Sebelumnya pada hari Kamis (21/2), setidaknya 53 orang tewas dan 250 lainnya luka-luka dalam ledakan dahsyat bom di dekat markas Partai Baath Suriah Suriah yang berkuasa dan Kedutaan Besar Rusia di ibukota Damaskus.

Kementerian Luar Negeri Suriah mengatakan ledakan itu dilakukan oleh kelompok teroris bersenjata terkait dengan al-Qaeda yang menerima bantuan keuangan dan logistik dari luar negeri.

Setelah serangan mematikan, Rusia dilaporkan mengusulkan sebuah pernyataan kepada Dewan Keamanan PBB terhadap insiden mematikan tersebut.

"Teks menegaskan prinsip-prinsip yang tak tergoyahkan bahwa terorisme dalam segala bentuk dan manifestasinya merupakan salah satu ancaman paling serius terhadap perdamaian dan keamanan internasional dan tidak memiliki pembenaran," kata Anton Uspensky, juru bicara misi PBB Rusia.

Menurut sumber-sumber diplomatik PBB, Amerika Serikat dan sekutu Baratnya berusaha untuk memasukkan kritik tentara Suriah dalam laporan yang diajukan. Namun, Moskow menolak untuk melakukannya, sumber menambahkan.

"Sayangnya, seperti reaksi yang sangat diperlukan oleh Dewan Keamanan untuk serangan teroris ini telah diblokir kembali oleh delegasi AS dan menghubungkan dengan pertanyaan lain," tambah Uspensky.

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa upaya Washington dalam mencari pembenaran adalah seperti "tindakan teroris" yang "tidak bisa diterima."

"Sudah jelas bahwa dengan melakukan hal tersebut delegasi AS mendorong mereka yang telah berulang kali menargetkan kepentingan Amerika, termasuk misi diplomatik AS," katanya kata.

Moskow telah menyerukan sebuah resolusi untuk kerusuhan yang sedang berlangsung di Suriah atas dasar persetujuan bersama di antara semua pihak di negara ini.

Banyak orang, termasuk sejumlah besar pasukan keamanan, telah tewas dalam kekerasan yang meletus di Suriah hampir dua tahun yang lalu. (*/cok)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar