(PERANG DUNIA XXX) --- Kairo// Font Keselamatan Nasional (National Salvation Font/NSF), salah satu partai oposisi pemerintah, pada Ahad (24/2) mengatakan partainya menolak undangan Mursi untuk berdialog seputar pemilihan parlemen yang dijadwalkan berlangsung Senin (25/2).
Menurut laporan Egypt Independent yang dipantau Mi’raj News Agency (MINA) Jubir Media Partai NSF Hassan Abdel Ghani menganggap seruan dialog tersebut dianggap tidak serius dan terlambat.
Tokoh Oposisi Mesir |
“Panggilan itu tidak memiliki jadwal khusus untuk menuntut pembalasan atas pembunuhan para martir, mengubah konstitusi, mengatasi krisis ekonomi atau merumuskan kebijakan luar negeri," katanya.
Mursi mengundang untuk berdialog terkait rencana oposisi yang akan memboikot pemilihan parlemen 22 April mendatang.
“Saya meminta seluruh elemen masyarakat di Mesir agar ikut dalam acara dialog untuk menjamin berjalannya proses pemilu yang adil dan transparan,” ujar Mursi seperti dikutip Reuters.
Presiden Mursi mengatakan NSF adalah mitra utama dalam proses politik. Mursi juga mengatakan dia mencari transparansi pemilu dan partisipasi dari semua kekuatan politik.
Pada wawancara dengan televisi nasional Mesir Mehwar, Mursi juga menjawab spekulasi adanya ketegangan antara tentara dan pemerintah. "Tidak akan ada ketidaksepakatan antara Angkatan Bersenjata dan kepresidenan karena presiden dan Angkatan Bersenjata bukan dua faksi, mereka adalah satu, dan Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata sangat profesional," kata Mursi di acara itu.
Selain itu, Mursi mengatakan ia memiliki hubungan yang kuat dengan aparat intelijen.
"Intelijen Umum secara langsung tunduk pada presiden republik ini. Saya mendukung, percaya, melindungi dan mencintai mereka, dan berharap mereka baik karena melalui mereka keamanan Mesir dilindungi secara internal dan eksternal," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar