(PERANG DUNIA XXX) --- Afganistan// Presiden Afghanistan, Hamid Karzai telah memerintahkan pasukan khusus Amerika untuk meninggalkan provinsi Afghanistan dalam waktu dua minggu di tengah tuduhan penduduk setempat yang bekerja atas nama pasukan asing untuk melakukan tindakan-tindakan penyiksaan.
"Dalam pertemuan Dewan Keamanan Nasional, kemarin Karzai memerintahkan Kementerian Pertahanan untuk menendang keluar pasukan khusus AS dari Afghan," kata juru bicara Presiden, Aimal Faizi, mengatakan (24/1).
| Tentara Amerika biang kekacauan |
Faizi mengatakan pasukan khusus AS membuat ketidakamanan dan ketidakstabilan di Afghanistan yang disebabkan oleh pasukan asing.
Menurut pernyataan yang dimuat situs Presiden yang dikutip oleh Independent, pertemuan keamanan nasional menemukan suatu bukti bahwa ada seorang bersenjata yang diduga sebagai pasukan khusus AS sengaja ditempatkan di provinsi Wardak, dimana ia terbukti melecehkan, mengganggu, menyiksa bahkan membunuh orang yang tidak bersalah.
Kemudian orang itu pergi untuk membuktikan pernyataan dalam situs tersebut. Salah satu insiden di mana ia mengklaim bahwa sembilan orang hilang.
Dalam insiden lain yang terpisah, seorang mahasiswa dibawa pergi di malam hari dari rumahnya kemudian mahasiswa itu disiksa dan dibunuh, setelah dua hari kemudian jenazahnya baru ditemukan," katanya sumber dari Independent itu.
Faizi mengatakan bahwa Amerika menolak untuk melakukan operasi tersebut dan keterlibatan pasukan khusus mereka.
Sebuah pernyataan juru bicara pasukan khusus AS mengatakan butuh bukti atas semua tuduhan pelanggaran serius tersebut, pihaknya tidak bisa komentar. "Kita akan tunggu, sampai kita memiliki kesempatan untuk berbicara dengan para pejabat senior pemerintah," kata jubir pasukan AS itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar