Sabtu, 23 Februari 2013

DEMONSTRASI SEKULER TURUNKAN PM BARU TUNISIA


mdr

(PERANG DUNIA XXX) --- RIBUAN demonstran anti-pemerintah turun ke jalan di ibukota Tunis untuk menyerukan pengunduran diri Perdana Menteri yang baru diangkat Ali Larayedh.
Ribuan warga Tunisia menggelar aksi protes mereka pada hari Sabtu kemarin (23/2/2013) untuk menunjukkan sikap penolakan mereka kepada perdana menteri baru Ali Larayedh, sosok ‘garis keras’ dari Partai Islam Ennahda yang berkuasa.
Ali Larayedh
Sekitar 3000 sekularis berbondong-bondong ke jalan utama Habib Bourguiba sambil membawa spanduk yang berisi kecaman terhadap partai Ennahda dan Larayedh.
Mereka meneriakkan “Larayedh mundur” dan “Rakyat ingin menjatuhkan rezim”.
Sebelumnya Presiden Moncef Marzouki meminta Larayedh untuk membentuk pemerintahan pada hari Jumat, setelah terjadinya pembunuhan politisi oposisi sekuler Chokri Belaid pada 6 Februari lalu.
Perdana Menteri Hamadi Jebali mengundurkan diri pada Selasa karena Ennahda menolak rencananya untuk membentuk kabinet teknokrat apolitis untuk mempersiapkan pemilihan umum.
Tunisia terjun ke krisis politik pada 6 Februari ketika terjadinya insiden pembunuhan politisi oposisi sekuler Chokri Belaid, yang memicu aksi protes jalanan terbesar sejak penggulingan orang kuat Zine al-Abidine Ben Ali dua tahun yang lalu.
Larayedh, 57 tahun, dipandang sebagai bagian dari sayap garis keras Ennahda, yang menolak peran apapun bagi pihak yang terkait dengan era Ben Ali.
Seorang insinyur kelautan, Larayedh menghabiskan waktu 15 tahun di penjara di bawah rezim Ben Ali.(fq/islampos/reuter)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar