(PERANG DUNIA XXX) --- NEW YORK// Toko makanan di New York, Amerika Serikat (AS), Whole Food terpaksa menurunkan spanduknya yang bergambar Presiden Barack Obama karena dinilai rasis. Dalam spanduk itu, Obama digambarkan sedang memakan daging ayam dan berteriak.
Gambar Obama yang dipampang di papan tulis itu digunakan Whole Foods untuk mempromosikan diskon pembelian ayam organik. Namun gambar itu langsung dicabut dan diamankan karena para pejalan kaki mulai terganggu.
"Meski dia (Obama) bukanlah seorang presiden, Apakah Anda akan meminta seorang warga Amerika keturunan Afrika untuk menjual ayam? Mereka dapat melakukan hal lain yang jauh lebih baik," ujar salah seorang warga Jason Nunez, seperti dikutip NBC, Jumat (22/2/2013).
Beberapa orang memang memandang gambar tersebut sebagai gambar rasis. Namun sejumlah warga menganggapnya sebagai hal yang biasa.
Pihak Whole Foods mengatakan bahwa desainer yang membuat gambar untuk iklan promosi toko makanan itu selalu terpengaruh dengan budaya pop. Namun saat ini, mereka justru menggunakan gambar berupa wajah Obama.
Protes warga terhadap penggunaan gambar Obama bukanlah merupakan yang pertama kali dilakukan. Pada 2009 di Brooklyn dan Manhattan, dua restoran makanan siap saji diprotes karena menggunakan nama "Obama Fried Chicken." Pemilik restoran itu dipaksa membayar loyalti ke presiden.
"Mengapa mereka memberi nama itu? Apakah karena Obama hitam, dan mereka mencoba menamakan restoran ayam goreng di wilayah yang dipenuhi warga kulit hitam dengan nama Obama?" ucap seorang remaja di Brooklyn.
Kasus Obama Fried Chicken juga sempat muncul di China. Restoran Kentucky Fried Chicken di Negeri Panda itu sengaja mengganti wajah Kolonel Sanders dengan wajah Obama dan menamai restorannya dengan nama Obama Fried Chicken.(AUL)
Gambar Obama yang dipampang di papan tulis itu digunakan Whole Foods untuk mempromosikan diskon pembelian ayam organik. Namun gambar itu langsung dicabut dan diamankan karena para pejalan kaki mulai terganggu.
"Meski dia (Obama) bukanlah seorang presiden, Apakah Anda akan meminta seorang warga Amerika keturunan Afrika untuk menjual ayam? Mereka dapat melakukan hal lain yang jauh lebih baik," ujar salah seorang warga Jason Nunez, seperti dikutip NBC, Jumat (22/2/2013).
Beberapa orang memang memandang gambar tersebut sebagai gambar rasis. Namun sejumlah warga menganggapnya sebagai hal yang biasa.
Pihak Whole Foods mengatakan bahwa desainer yang membuat gambar untuk iklan promosi toko makanan itu selalu terpengaruh dengan budaya pop. Namun saat ini, mereka justru menggunakan gambar berupa wajah Obama.
Protes warga terhadap penggunaan gambar Obama bukanlah merupakan yang pertama kali dilakukan. Pada 2009 di Brooklyn dan Manhattan, dua restoran makanan siap saji diprotes karena menggunakan nama "Obama Fried Chicken." Pemilik restoran itu dipaksa membayar loyalti ke presiden.
"Mengapa mereka memberi nama itu? Apakah karena Obama hitam, dan mereka mencoba menamakan restoran ayam goreng di wilayah yang dipenuhi warga kulit hitam dengan nama Obama?" ucap seorang remaja di Brooklyn.
Kasus Obama Fried Chicken juga sempat muncul di China. Restoran Kentucky Fried Chicken di Negeri Panda itu sengaja mengganti wajah Kolonel Sanders dengan wajah Obama dan menamai restorannya dengan nama Obama Fried Chicken.(AUL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar