Jakarta, 1 Rabiul Awal 1434/13
Januari 2013 (PERANG DUNIA XXX) - Presiden Afghanistan Hamid Karzai dalam pidatonya di
Universitas Georgetwon, Jum'at menegaskan Afghanistan adalah sekutu Amerika
Serikat (AS), sumber
Khaama Press melaporkan dalam situs resminya, Sabtu.
"Afghanistan tidak bisa membuat
kemajuan yang dibuat dalam 10 tahun terakhir tanpa bantuan dari sekutu kami yang dipimpin oleh Amerika
Serikat," kata Karzai saat berbicara dengan judul "Afghanistan di
atas 2014: Perspektif Hubungan Afghanistan-AS ".
Presiden Karzai dan Presiden AS
Barack Obama hari Jum'at mengumumkan
rincian detail transisi keamanan Afghanistan dari AS kepada pasukan Afghanistan
pada akhir 2014. Dengan perjanjian tersebut berarti pasukan AS akan beralih peran menjadi pendukung dalam melatih dan
membantu pasukan Afghanistan mulai musim semi ini.
Selama empat hari, presiden ke-12
Afghanistan itu berkunjung ke AS atas undangan Obama.
Karzai mengatakan hubungan Afghanistan
dengan AS, meskipun tegang tapi telah menguntungkan keamanan kedua negara dan kemakmurannya.
Ini adalah kunjungan ketiga Karzai ke
Georgetown. Pada September 2006, Karzai yang menjabat presiden untuk fase kedua
itu menerima gelar kehormatan dari universitas dan Juli 2002 dia menghadiri KTT
Afghanistan-Amerika Pemulihan dan Rekonstruksi.
Pria yang pernah menjadi kontraktor
untuk Central Intelligence Agency (CIA) pada tahun 80-an itu, mengatakan
orang-orang Afghanistan akhirnya ingin dan perlu bermitra dengan AS untuk
mengamankan masa depan yang makmur meskipun kedua negara mengalami kesulitan
dalam hubungan bilateral selama dekade terakhir.
"Hubungan itu keluar dari
kenyataan bahwa Afghanistan akan selalu lebih baik dalam bermitra dengan
Amerika Serikat," katanya. "Jadi, masa depan tentu baik bagi kita?
Apakah ada bahaya dalam perjalanan? Apakah kita yakin untuk bergerak maju?
Kemitraan ini akan bekerja? Ya. " (Abu Dzakir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar