Sabtu, 01 Desember 2012

WARGA SURIAH DITEMBAKI SAAT MENGUNGSI

(PERANG DUNIA XXX) - UNHCR mengatakan, tidak jelas siapa yang menembaki warga sipil Suriah itu, karena mereka menyelamatkan diri pada malam hari ketika gelap gulita. 
 
Para pengungsi yang menderita luka akibat tembakan ketika hendak mengungsi ke Yordania harus dirawat di rumah sakit sesampainya mereka di negeri tetangga. Demikian dikatakan lembaga pengungsi PBB UNHCR hari Jumat (30/11/2012) dilansir Reuters.

“Kami mendapatkan kabar yang sangat meresahkan dari para pengungsi Suriah di Yordania, yang mengatakan bahwa mereka menjadi target saat pergi mengungsi. UNHCR menyeru kepada semua pihak agar memastikan setidaknya warga sipil mendapatkan jalan yang aman untuk mengungsi ke luar negeri,” kata jurubicara UNHCR Melissa Fleming dalam jumpa pers di Jenewa kemarin.

UNHCR mengatakan, tidak jelas siapa yang menembaki warga sipil Suriah itu, karena mereka menyelamatkan diri pada malam hari ketika gelap gulita.

“Laporan semacam ini biasanya dirahasiakan, karena orang-orang ketakutan. Mereka enggan menceritakan kisahnya,” kata Fleming.

Sebagian keluarga memberi anak-anak mereka obat penenang dalam perjalanan agar mereka tidak rewel dan diam, kata Fleming.

Dalam penjelasan terbarunya tentang kondisi pengungsi Suriah, UNHCR juga mengatakan bahwa 250.000 orang yang tinggal di kamp pengungsian sementara di kota Homs, hidup tanpa persediaan makanan, pakaian dan obat-obatan yang cukup menjelang musim dingin mendatang.

Lebih dari 465.000 warga Suriah telah terdaftar menjadi pengungsi di beberapa negara tetangga dan Afrika Utara. Sementara ribuan lainnya belum mendaftarkan diri untuk mendapat status dan bantuan sebagai pengungsi. Hampir 138.000 orang terdaftar sebagai pengungsi di Yordania, di mana kamp Za'atri di utara Amman menampung lebih dari 32.000 orang.

HIDAYATULLAH.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar