Kairo, 18 Muharram
1434/2 Desember 2012 (PERANG DUNIA XXX) - Presiden Mesir Muhammad Mursi menyampaikan ucapan
terima kasihnya kepada para anggota majelis konstitusi yang mengundurkan diri
pada Sabtu malam usai menerima salinan rancangan konstitusi negara itu.
Kepada hampir
dua lusin anggota majelis yang mengundurkan diri dalam sepekan terakhir Mursi
berkata, “Pekerjaan mereka tidak dapat diabaikan.”
Mursi juga
memuji kerja 100 anggota majelis yang menyusun dokumen kontroversial itu dan
menggambarkan sebagai langkah maju lain menuju tujuan revolusi yang
menggulingkan Presiden Husni Mubarak.
Dia juga mengumumkan
rencana referendum pada 15 Desember.
Presiden yang
pernah dipenjara di era Mubarak itu berpidato mengikuti protes besar di Kairo
terhadap kepresidenannya. Sementara Ikhwanul Muslimin dan kekuatan Islam lain
yang mendukung dekrit menyelenggarakan reli besar di luar Universitas Kairo.
Demonstran
membawa bendera Mesir dan Saudi serta poster Mursi. Spanduk yang mereka bawa
bertuliskan “Bersama (dengan Mursi) untuk menyelamatkan revolusi”.
Saksi mata
mengatakan ada ratusan bus demonstran dari provinsi terpencil di wilayah Delta
Nil. Dan sejumlah ulama Muslim dalam khotbat-khotbah Jum’at di kota selatan
Assiut menyebut lawan presiden sebagai “musuh-musuh Tuhan dan Islam”. (Abu Dzakir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar