Kairo, 26 Muharram 1434/10
Desember 2012 (PERANG DUNIA XXX) – Jet tempur F-16 Mesir
terbang rendah di atas pusat Kairo, Minggu. Suatu manuver langka yang
dilakukan oleh Angkatan Udara di atas ibukota di tengah ketegangan politik yang
tinggi di negara Afrika Utara itu, Press TV melaporkan.
Jet militer buatan Amerika
itu muncul sehari setelah tentara Mesir menyeru semua pihak untuk menyelesaikan
krisis politik melalui dialog. Namun
pejabat Angkatan Udara Mesir tidak bersedia berkomentar tentang manuver
pesawatnya.
Pada akhir Oktober yang
lalu, jet tempur Mesir melakukan kejutan serupa yang merupakan bagian dari
latihan militer.
"Jalan dialog adalah
cara terbaik dan satu-satunya untuk mencapai kesepakatan dan mencapai
kepentingan bangsa dan warga negaranya," kata Angkatan Bersenjata Mesir
dalam pernyataannya, Sabtu.
Militer mendesak penentang
dan pendukung Mursi membuka pembicaraan untuk mencegah Mesir jatuh "ke
terowongan gelap yang mengakibatkan bencana".
"Itu adalah sesuatu
yang tidak akan kita izinkan,"
tegas militer Mesir.
Tanggal 22 November,
Muhammad Mursi mengeluarkan dekrit yang memicu kontroversi. Sejak keputusan itu
dikeluarkan, terjadi protes besar-besaran yang menimbulkan bentrok berdarah
antara oposisi dengan pendukung Mursi. Terutama bentrokan besar yang terjadi di
depan Istana Kepresidenan yang menimbulkan lima orang tewas dan 350 lainnya
cedera.
Laporan terbaru mengatakan
bahwa Presiden Mursi telah menganulir keputusan kontroversialnya itu dan akan
mengubahnya. (Abu Dzakir).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar