Joseph Kabila |
(PERANG DUNIA XXX) ---Kinshasa// Menteri Dalam Negeri Republik Demokratik
Kongo (DRC) Richard Muyej mengatakan,
Jumat (22/3) di Kinshasa, DRC berhasil gagalkan rencana
pembunuhan Presiden Joseph Kabila yang melibatkan anggota parlemen Belgia.
Sumber Press TV menyebutkan komplotan dokter Belgia keturunan Kongo Jean-Pierre Kanku Mukendi dan
mantan perwira polisi Kongo
Isidore Madimba Mongombe
ditangkap pada Februari di ibukota Kinshasa.
Muyej mengatakan kedua pria itu mengaku merencanakan pembunuhan Kabila dan menggulingkan pemerintahannya.
"(Mukendi) mengaku berencana menyerang kota Kinshasa dan menghilangkan fisik kepala negara, rencana ini disetujui pada pertemuan besar yang dipimpinnya pada 20 Januari di Kinshasa," katanya.
Muyej mengatakan dengan bantuan dari anggota parlemen Belgia, Mukendi telah membentuk sebuah kelompok yang disebut "Mouvement Debout Congolais" atau Gerakan Bangkit Kongo.
"Dengan bantuan dari anggota parlemen Belgia Laurent Louis, dia menambah pertemuannya dengan rekan-rekan Kongonya (di Belgia) dengan tujuan mempersiapkan dan menyelesaikan proyek menggulingkan pemerintah (Kongo)," tambah Muyej.
Muyej mengatakan kedua pria itu mengaku merencanakan pembunuhan Kabila dan menggulingkan pemerintahannya.
"(Mukendi) mengaku berencana menyerang kota Kinshasa dan menghilangkan fisik kepala negara, rencana ini disetujui pada pertemuan besar yang dipimpinnya pada 20 Januari di Kinshasa," katanya.
Muyej mengatakan dengan bantuan dari anggota parlemen Belgia, Mukendi telah membentuk sebuah kelompok yang disebut "Mouvement Debout Congolais" atau Gerakan Bangkit Kongo.
"Dengan bantuan dari anggota parlemen Belgia Laurent Louis, dia menambah pertemuannya dengan rekan-rekan Kongonya (di Belgia) dengan tujuan mempersiapkan dan menyelesaikan proyek menggulingkan pemerintah (Kongo)," tambah Muyej.
DRC adalah negara kaya mineral yang luas di Afrika.
Negara ini menghadapi banyak masalah
selama beberapa dekade terakhir, seperti kemiskinan yang parah, infrastruktur yang hancur, dan perang di wilayah
timur yang berlangsung sejak 1998
dan menyebabkan 5,5
juta orang tewas.
Joseph
Kabila Kabange
Joseph Kabila Kabange
(umum dikenal sebagai Joseph Kabila, kelahiran 4 Juni 1971) adalah politikus Kongo
yang telah menjadi Presiden DRC sejak Januari 2001. Ia menjabat sepuluh hari setelah
pembunuhan ayahnya, Presiden Laurent Kabila-Desire. Ia terpilih sebagai
Presiden pada 2006. Tahun 2011, ia terpilih kembali untuk masa jabatan kedua hingga
sekarang.
Kabila menjadi
kepala negara pertama yang lahir di tahun 70-an hingga Roosevelt Skerrit menjadi Perdana Menteri Dominika pada Januari
2004.
Di usia 30, ia dianggap masih muda dan
belum berpengalaman. Namun
ia berusaha mengakhiri perang sipil yang sedang berlangsung dengan
menegosiasikan kesepakatan damai dengan kelompok perlawanan yang didukung Rwanda
dan Uganda. Tahun 2002 perjanjian perdamaian ditandatangani pada Dialog
Inter-Kongo di Sun City, Afrika Selatan, yang mengakhiri Perang Kongo Kedua.
Hal itu mempertahankan Joseph Kabila sebagai Presiden dan kepala negara Kongo.
Setelah itu Kabila membentuk
pemerintahan sementara dengan merekrut para pemimpin dari kelompok perlawanan
utama sebagai wakil presiden.
Tanggal 28
Maret 2003 pemerintahannya berhasil menggagalkan upaya kudeta di sekitar
Kinshasa.
Tanggal 6
Desember 2006, Kabila kembali diresmikan sebagai presiden baru setelah
berkompetisi dalam pemilihan umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar