Jumat, 08 Februari 2013

RI – AUSTRALIA ADAKAN DIALOG PEMUDA PERDANA


(PERANG DUNIA XXX) --- Jakarta/ Asosiasi Australia Indonesia (Australian Indonesian  Association/AIA) mengadakan acara Dialog Pemuda Australia Indonesia (Australia Indonesia Youth Dialogue/AIYD) yang melibatkan pemuda dari kedua negara di Royal Kuningan Hotel, Kuningan, Jakarta (8/2).

 
AIYD bertujuan untuk bertukar pandangan, berbagi pengalaman dan memikirkan hubungan antar-budaya berdasarkan pengalaman para peserta selama berada di negara mitra masing-masing dan mengembangkan ide-ide praktis untuk mengukuhkan hubungan antar-warga Australian dan Indonesia.

Dialog ini akan memberi kesempatan kepada para pemuda dari kedua negara  untuk menyuarakan gagasan dan keprihatinan mereka serta memberikan pendapat.

Acara ini akan melahirkan visi yang akan disampaikan kepada Menteri Luar Negeri Australia dan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

Para peserta mencakup anggota Program Pertukaran Pemuda Australia Indonesia (AIYEP), Asosiasi Pemuda Australia-Indonesia (AIYA) dan Konsorsium Australia untuk Kajian Indonesia di Indonesia (ACICIS).
 
Banyak pemuda Australia yang  hadir, beberapa dari mereka sudah lancar berbahasa Indonesia. Adapun pemuda Indonesia yang hadir berasal  dari berbagai wilayah Indonesia. Sebutlah Alkhaf yang berasal dari Sulawesi Tengah dan Rita Pranawati dari Yogyakarta.

“Saya berharap setelah acara ini, hubungan Indonesia Australia bisa lebih baik. Pemuda Indonesia bisa belajar lebih banyak lagi tentang budaya orang-orang Australia. Sebaliknya, orang-orang Australia belajar lebih banyak budaya Indonesia,” kata Alkhaf.

Menurut Alkhaf yang diutus magang sebagai guru di Australia, secara umum hubungan pemuda Australia dan Indonesia tidak ada masalah. Adapun dalam program hanya ada sedikit perbedaan paham atau system. “Tapi kita selalu musyawarah,” kata pemuda yang sempat mengajarkan silat  kepada pelajar Australia.

AIA adalah sebuah organisasi untuk orang-orang yang berhubungan atau tertarik dengan Indonesia, juga sebaliknya. Organisasi ini beranggotakan  orang-orang Indonesia dan Australia. Banyak anggota Australia yang sudah fasih atau pun baru mulai belajar bahasa Indonesia. 

Aktivitas sosial yang dilakukan AIA sepanjang tahun di antaranya makan malam dengan undangan tamu pembicara, malam diskusi, film malam, berbagi link informasi, dan beberapa kegiatan lainnya. Semua anggota  akan menerima newletter setiap bulannya. 

AIA juga mengadakan kelas bahasa, bahasa sehari-hari dan program pertukaran pelajar lewat IndoAustay. 

Tujuan atau misi dari AIA adalah "Bercita-cita membina persahabatan, saling pengertian dan hubungan antar-masyarakat yang erat antara Indonesia dan Australia." (Abu Dzakir).

Hasil liputan acara Dilog Pemuda Australia - Indonesia di Royal Kuningan Hotel.

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar