Kabul,
Afghanistan, 19 Shafar 1434/1 Januari 2013 (PERANG DUNIA XXX) - Negosiator senior Dewan
Tinggi Afghanistan, Muhammad Masoon Stanekzai mengatakan ia optimis tentang prospek rekonsiliasi dengan
Taliban dan semua
pihak sekarang menyadari solusi
militer untuk perang itu tidak mungkin, Khaama Press melaporkan kepada MINA melalui
situs resminya, Selasa.
Kepada
Reuters Stanekzai mengatakan, pemerintah Kabul
berharap mengubah Taliban Afghanistan
yang telah terbukti tangguh setelah lebih dari
satu dekade perang melawan pimpinan
NATO dan pasukan Afghanistan,
menjadi suatu gerakan politik.
Manta
Menteri Komunikasi periode 2002 – 2004 itu lebih lanjut menambahkan jaringan Haqqani akan bergabung
dalam pembicaraan damai jika
kelompok Taliban memulai negosiasi formal dengan pemerintah Afghanistan.
Ketika pasukan tempur NATO bersiap-siap meninggalkan Afghanistan pada tahun 2014, Dewan Tinggi Perdamaian Afghanistan tampaknya telah
mendapatkan momentum dalam upaya
membujuk Taliban untuk meletakkan
senjata dan bergabung dalam
proses rekonsiliasi.
"Saya pikir salah satu
konsensus adalah semua orang mengakui
bahwa tak seorang pun akan menang
oleh militer (artinya)," kata Stanekzai yang
pernah terluka parah
dalam sebuah serangan bom 2011. "Semua orang mengakui bahwa kita harus masuk ke dalam sebuah negosiasi yang berarti."
Sementara
itu Pakistan
membebaskan delapan anggota Taliban Afghanistan dari
penjara, Senin, termasuk mantan Menteri Kehakiman Taliban, dalam upaya untuk meningkatkan proses perdamaian di negara tetangga Afghanistan. Kabul telah menekan
tetangganya untuk membebaskan para tahanan harapan akan membawa
Taliban ke meja
perundingan sebelum pasukan Amerika
pulang. (Abu Dzakir).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar