Jakarta, 3 Rabiul Awal 1434/15 Januari
2013 (PERANG DUNIA XXX) - Menteri Keuangan sekaligus Kepala Penasehat Ekonomi Afghanistan, Hazrat Omer Zakhilwal dalam Sidang Kabinet ,
Ahad (13/1) mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) telah berjanji untuk memberikan $ 800 juta perbulan atau $ 1 miliar bantuan
tahunan kepada pemerintah Afghanistan,
Khaama Press melaporkan dalam situs resminya, Senin (14/1).
Dalam Sidang Kabinet yang dipimpin oleh Presiden
Afghanistan Hamid Karzai itu dikatakan AS telah berjanji untuk menyediakan dana
untuk pemerintah Afghanistan yang sebelumnya dihabiskan di Afghanistan melalui
kontrak pribadi para kontraktor.
“Washington telah sepakat untuk melaksanakan proyek-proyek
yang didanai AS melalui pemerintah Afghanistan dan kontraktor,” kata Zakhilwal.
Pemerintah Afghanistan menuduh Barat menghabiskan uang bantuan dengan melakukan korupsi pengisian bahan bakar dan pemborosan di Afghanistan.
Pemerintah Afghanistan menuduh Barat menghabiskan uang bantuan dengan melakukan korupsi pengisian bahan bakar dan pemborosan di Afghanistan.
Menteri Keuangan telah mendesak lebih banyak bantuan uang
secara langsung melalui anggaran pemerintah yang akan dikeluarkan oleh kementerian,
seperti pendidikan dan kesehatan, dari pada disalurkan melalui organisasi bantuan
asing.
"Kami percaya bahwa cara uang bantuan AS dihabiskan di sini, ada
banyak pemborosan, khususnya uang yang dihabiskan melalui kontraktor dan sumber-sumber
luar," kata Zakhilwal
sebelum kunjungannya ke AS.
Zakhilwal yang juga adalah Presiden
Dewan Kriket Afghanistan itu menambahkan bahwa sebagian besar uang bantuan mengalir
kembali ke AS melalui gaji konsultan besar dan atasan
pekerja proyek.
AS telah menghabiskan sekitar $ 22.340.000.000 pada pemerintahan dan pembangunan di Afghanistan sejak menginvasi negara itu menyusul serangan 11 September. Banyak proyek-proyek untuk membangun jalan, sekolah, pembangkit listrik dan sistem irigasi. Dalam dua tahun terakhir saja, $ 800.000.000 dialokasikan untuk proyek-proyek infrastruktur.
Kesepakatan ini tercipta setelah Karzai melakukan
kunjungan ke Washington dan puncaknya bertemu dengan Presiden AS Barack Obama.
Selain itu, telah disepakati pula penarikan pasukan militer AS dari Afghanistan
dan menyerahkan keamanan wilayah itu kepada tentara dan polisi Afghanistan di
akhir 2014. (Abu Dzakir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar