Senin, 17 Desember 2012

ULAMA GONTOR: PERJUANGAN PESANTREN UNTUK DIAKUI


Depok, Jawa Barat, 5 Safar 1434/17 Desember 2012 (PERANG DUNIA XXX) – Ulama dan pengurus Pendidikan Kader Ulama Pesantren Gontor Darussalam, Dr. Amal Fathullah Zarkasyi mengatakan perjuangan pesantren adalah untuk diakui, Senin dalam acara Simposium Nasional Pesantren Se-Indonesia di Golf Hotel Sawangan, Depok.


Di depan 260 lebih perwakilan pesantren seluruh Indonesia, Cak Amal (panggilan akrab Dr. Amal Fathullah) mengatakan, “Perjuangan kita saat ini adalah bagaimana kita (pesantren) dengan system sendiri tapi diakui dan mendapat bantuan.”

Putra keempat KH. Imam Zarkasyi itu menegaskan lebih lanjut, “Perjuangan kita adalah untuk diakui dengan tidak memakai kurikulum Depag, tidak memakai kurikulum Diknas, tapi kurikulum sendiri.”

Cak Amal menyatakan ketidaksepakatannya tentang Undang-Undang Pesantren yang dianggapnya akan mengatur pesantren dalam segala hal.

“Undang-undang yang mengatur pesantren pada kenyataannya akan mengikat dunia pesantren dan diatur sedetail-detailnya. Kita berhak membuat kurikulum sendiri, mengevaluasi sendiri dan mengeluarkan ijazah sendiri,” tegasnya.

Senada dengan Cak Amal, Dr. Husnan Bey Fananie juga menyatakan penolakannya, “Kenapa harus dibuat undang-undang, seakan-akan pesantren adalah masyarakat yang terpinggirkan.”

Politisi Partai Persatuan Pembangunan yang sekaligus Anggota DPR RI itu menegaskan pesantren tidak membutuhkan undang-undang, tapi Indonesia yang membutuhkan pesantren. (Abu Dzakir)








Tidak ada komentar:

Posting Komentar