MESIR.(PERANG DUNIA XXX) –
Rabu, 12 Desember 2012, sumber – sumber pers mengungkapkan bahwa “sisa-
sisa” rezim Mesir lalu merencanakan kejahatan besar besok mengacaukann
situasi politik setelah mereka gagal menghentikan refrendum konstitusi.
Menurut sumber dari pihak Partai
Kebebasan dan Keadilan (FJP) bahwa rencana tersebut datang putusan yang
dikeluarkan oleh pengadilan tata usaha negara tanpa memiliki yurisdiksi
dalam proses untuk membatalkan refrendum, menurut sebagai tindakan
kedaulatan yang tidak bertentangan.
Situs FJP itu mengungkap rincian rencana
tersebut, di mana termasuk para preman bekas rezim Mesir melakukan
“sabotase” ke sejumlah markas badan milik negara, gedung stasiun radio
dan Tv serta bentuk pengerusakan lain yang mengakibatkan rusaknya
properti pelayanan umum seperti air minum dan listrik.(VOA-Islam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar