IRAN.(PERANG DUNIA XXX) –
Rabu, 12 Desember 2012, dalam masa meningkatnya kampanye agresi melawan
rakyat Ahwaz (daerah sunni di Iran) dan semua ahlussunnah dari mereka
khususnya, otoritas Iran menolak untuk membebaskan dan terus melancarkan
tuduhan resmi kepada beberapa tokoh ahlussunnah yang menonjol di dua
kota, Abadan dan Mahmarra.
Petugas Intelijen Iran telah melancarkan
awal bulan Ramadhan lalu kampanye penangkapan yang menargetkan puluhan
dari aktivis Aswaja di beberpa kota – kota dan desa - desa Ahwaz. dan
kampanye penangkapan ini secara khusus menargetkan sunni yang menonjol
di Abadan dan Mahmarra, di antara mereka adalah: Al-Haj Makki Hulmi,
Al-Haj Abdul Hadi Rashidi, l-Haj Nadir Hulmi, Mushtafa AlBuabish dan
Saeed Assi.
Penagkapan mereka dilakukan setelah
tersebar bahwa Ahlussunnah akan melaksanakan. Dan pelaksanaan tersebu
ditolak oleh otoritas Iran, dimana hal itu dianggap sebagai seruan
menyebarkan madzhab ahlussunnah wal jama’ah.
Muslim Sunni di Iran, sebagaimana
menurut perhitungan statistik non resmi, berkisar antara empat belas
sampai sembilan belas juta Muslim yaitu antara berkisar antara 20 sampai
28 persen dari penduduk Iran, dan mereka terbagi menjadi tiga etnis
yaitu Kurdi, Baluchistan dan Turkmen.
Mereka tinggal dekat dengan garis
perbatasan yang memisahkan Iran dengan negara – negara tetetanga yang
memiliki populasi mayoritas sunni seperti Pakistan, Afghanistan, Irak,
dan Turkmenistan. sebagaimana sudah diketahui bahwa Iran dulu pernah
menjadi negara Sunni sampai abad ke sepuluh hijriah.(VOA-Islam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar