Jakarta, 24 Muharram 1434/7 Desember 2012 (PERANG DUNIA XXX) - Muslim Inggris menelan kekecewaan dan kesedihan setelah rencana mereka untuk membangun masjid jami' dekat gedung Olympic ditolak oleh Newham Council, Rabu malam, London Timur.
"Kami sangat kecewa," kata tokoh Muslim Inggris Ala Uddin Ahmed."Kami pikir itu tidak adil karena ini permintaan masyarakat setempat dan komunitas Muslim."
Rencananya masjid yang ingin dibangun oleh kelompok Jama'ah Tabligh itu memiliki kapasitas 12.000 jama'ah. Namun dewan setempat berpendapat bahwa masjid itu terlalu besar yang akan menyebabkan kemacetan lalu-lintas, demikian menurut publikasi www.islamicinvitationturkey.com yang diterima oleh Mi'raj News Agency (MINA) di sini, Jumat.
"Para Konselor mempertimbangkan permohonan ini cukup lama dan dengan
hati-hati sebelum memutuskan untuk menolaknya," kata Konselor Cono
McAuley, anggota eksekutif Newham untuk bidang perencanaan regenerasi
dan strategis kepada wartawan The Independent.Dewan Kota melakukan konsultasi ketat dan ekstensif hingga mencapai keputusan ini. Sekita 3.000 pendukung pembangunan masjid berkumpul di luar masjid balaikota Dewan Newham menjelang keputusan.
Pendukung mengatakan masjid jami' itu akan memenuhi kebutuhan relijius dari komunitas Muslim yang berkembang di London Timur.
"Ada 90.000 Muslim di seluruh Borough. Komunitas Muslim tumbuh dan ada kebutuhan untuk ibadah yang lebih besar," kata Ahmed, pimpinan masyarakat Muslim Newham.
Konstruksi pembangunan masjid yang dimulai sejak awal 1999 itu dihentikan karena bertambahnya kelompok penentang.(Abu Dzakir)
MINA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar