Jumat, 07 Desember 2012

AKADEMI IQRA AJUKAN SEKOLAH ISLAM IGGRIS PERTAMA YANG DIDANAI NEGARA

 
  1. TALKS Chairman Asif Mehmood, centre, aged 47, speaking at a meeting.
    TALKS: Chairman Asif Mehmood, centre, aged 47, speaking at a meeting.
Stoke-on-Trent, Inggris, 24 Muharram 1434/7 Desember 2012 (PERANG DUNIA XXX) Manajemen Akademi Iqra (AI) sedang menyusun rencana untuk membuka Sekolah Iman Muslim Inggris pertama yang didanai oleh negara di Stoke-on-Trent.


AI menyatakan dalam situs "thisisstaffordshire", jika  pengajuan ini disetujui oleh pemerintah, AI akan membuka sekolah gratis pdada bulan September 2014, menerima sampai 750 siswa usia menengah dari selatan kota.

Ada 1.000 angket yang didistribusikan di seluruh Longton dan Normacot untuk menggalang dukungan atas tawaran itu.

Tokoh masyarakat hari ini mengungkapkan, mereka berharap bisa mengambil alih Teknologi Edensor di tempat universitas sebelumnya yang telah ditinggalkan oleh Akademi Discovery. Masyarakat mengatakan gedung baru Akademi Discovery yang akan dibuka pada musim gugur Bentilee berikutnya dianggap terlalu jauh perjalanannya bagi banyak keluarga sehingga mereka ingin mendirikan sekolah sendiri.

Tawaran itu sedang dipantau oleh AI atas nama masyarakat Islam dan akan diumumkan hasilnya pada 4 Januari.

Pimpinan IA Asif Mehmood mengatakan, "Keinginan itu sudah ada di masyarakat dan kami telah berbicara tentang memiliki sebuah sekolah agama Islam untuk beberapa waktu. Meskipun itu akan menjadi sekolah Islam, itu akan menjadi inklusif dan terbuka untuk orang-orang beragama lain."

"Kami cukup yakin itu akan disetujui. Ini atas dasar penyediaan kesetaraan. Kita sudah punya sekolah Katolik dan sekolah Gereja Inggris di Stoke-on-Trent.Guru tidak harus mempraktekkan iman dan murid masih akan mengikuti kurikulum nasional."

Tetapi sekolah yang akan didanai oleh pemerintah ini akan memiliki ketentuan dalam doa dan murid akan memiliki pilihan untuk mengambil studi Islam.

Ayah empat anak Khalid Hussain dari Lightwood Road, Longton, yang terlibat dalam upaya tersebut mengatakan, "Sejak kami mulai berbicara kepada orang-orang tentang hal ini, 99,9 persen dari mereka mengatakan mereka ingin mengirim anak-anak mereka ke sekolah. Sebagian besar dari Normacot dan daerah Longton."

Hussain yang berusia 41 tahun itu adalah sopir taksi yang memiliki anak usia 12, 10, sembilan dan dua tahun. Anak Hussain yang tertua, Zishan berkomentar saat menghadiri The Academy Discovery bahwa perjalanan ke lokasi baru di Bentilee akan sulit ditempuh setiap hari.

Konselor Alan Dutton, anggota kabinet Dewan Kota Stoke-on-Trent bidang pendidikan menekankan akan ke pemerintah untuk memutuskan apakan akan menyetujui ajuan tersebut.

Dia mengatakan, "Dewan akan menunggu respon dari sekretaris negara sebelum melihat setiap pilihan lokasi."(Abu Dzakir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar