Sabtu, 29 Desember 2012

JURNALIS MUSLIM INDONESIA SATUKAN SHAFF DALAM SATU WADAH



Jakarta, 17 Shafar 1434/30 Desember 2012 (PERANG DUNIA XXX) – Pembina Persatuan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI) Irjen. Pol. Purnawirawan Hari Soenanto dalam acara Laporan Akhir Tahun di kediamannya, Sabtu, mengatakan bahwa jurnalis Muslim harus merapatkan shaff.


“Pertemuan PJMI sesudah rakernas ini sangat penting untuk merapatkan shaff. PJMI berdasarkan Islam,” kata Hari kepada puluhan wartawan yang hadir di rumahnya, Kompleks Polri Pondok Karya Mampang, Jakarta.

Hari yang juga seorang penulis buku itu lalu mengutip hadits Nabi Muhammad SAW yang berbunyi:  ”Islam akan terbagi ke dalam 73 golongan”.  

“Umat Islam itu banyak, tapi kwalitasnya tidak ada,” jelas Hari yang punya rencana profit 15 bukunya 100% akan disumbangkan untuk membantu yatim piatu.

Menurut purnawirawan yang pernah melalui tiga masa stroke itu, dalam media sudah ada wadah, yaitu Jurnalis Muslim. “Mau ke mana kita?” katanya.

Mengenai usia PJMI yang belum satu tahun dan masih prematur, menurut Hari kesulitan-kesulitan yang dialami PJMI dalam membangun akan menjadikan organisasi itu lebih matang dan dewasa. 

“PJMI harus menciptakan jurnalis yang handal, yaitu jurnalis yang dibanggakan, berkwalitas tinggi dan berdedikasi,” tambahnya.

Dalam acara Laporan Akhir Tahun yang dipimpin oleh Ketua Umum PJMI Muhammad Anthony tersebut juga dihadiri oleh mantan anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Ustadz Mashadi. Berdasarkan kesepakatan para wartawan dari berbagai wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), hari itu wartawan Gunawan dari media Suara Tangerang Selatan diangkat sebagai Ketua PJMI Wilayah Jabodetabek. (Abu Dzakir)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar