BAGHDAD, IRAK (PERANG DUNIA XXX) - Seorang pejabat kontra-terorisme Irak mengklaim kepada Al Jazeera bahwa pasukan keamanan pemerintahan Syi'ah tersebut telah menangkap pemimpin Al-Qaidah di Irak dan menyita daftar nama dan lokasi dari para anggota lainnya.
"Kami sudah bicara dengan seorang pejabat di unit kontra-terorisme yang benar-benar menangkap orang ini, dan mereka bersikukuh bahwa dia adalah pemimpin Al-Qaidah di Irak, tapi mereka tidak memberikan namanya karena mereka mengatakan mereka masih menginterogasi dia, "kata wartawan Al Jazeera Jane Arraf, melaporkan dari Baghdad.
"Tapi apa yang mereka katakan adalah bahwa ia ditangkap di Baghdad setelah penyelidikan selama dua bulan pelacakannya, dan bahwa selain menangkap dia, mereka juga menyita nama-nama dan lokasi dari anggota Al-Qaidah lainnya," kata wartawan AlJazeera tersebut.
Samir al-Shuili, juru bicara unit kontra-terorisme menegaskan bahwa para anggotan unit tersebut menyusup ke Negara Islam Irak, kelompok payung Al-Qaidah, dan bahwa para anggota di daftar itu berasal dari negara-negara Arab lainnya dan pemerintah Irak sedang mencari bantuan negara-negara tersebut dalam menangkap mereka.
Televisi pemerintah Irak telah melaporkan bahwa pria dalam tahanan tersebut adalah Abu Bakar al-Baghdadi, yang disebut memimpin Negara Islam Irak, sebuah organisasi payung kelompok-kelompok Islam bersenjata, dua tahun lalu setelah pembunuhan Abu Omar al-Baghdadi dalam serangan udara AS pada tahun 2010.
"Tidak diketahui apakah Abu Bakr al-Baghdadi, orang yang dikatakan telah mengambil alih organisasi Al-Qaidah Irak, sebenarnya adalah warga Irak, atau, pada kenyataannya, ada atau merupakan gabungan dari beberapa orang," kata Arraf.
Jane Arraf mengatakan bahwa hingga kini laporan penangkapan Abu Bakar al-Baghdadi belum dapat dikonfirmasi. (an/aje)
Ket: Mujahidin Irak (VOA-Islam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar