Kamis, 29 November 2012

KEMENTERIAN MESIR BANGUN TEMBOK ANTI HURU HARA


tahrir
Protesters and activists in Tahrir Square in Cairo, Wednesday (Photo:Reuters)




Kairo, 16 Muharram 1434/29 November 2012 (PERANG DUNIA XXX) - Kementrian Dalam Negeri membangun sebuah tembok baru di Omar Makram Street, antara Simon Bolivar Square dan Masjid Omar Makram untuk mengurangi bentrokan antara demonstran dan polisi anti huru hara.

ilustrasi
“Tembok itu dibangun dalam upaya menundukkan kekerasan yang ditujukan kepada polisi,” kata Menteri Dalam Negeri Ahmed Gamaleddin dalam kunjungannya ke lokasi, Kamis, bersama Perdana Menteri Hisham Qandil

Pendudukan Tahrir Square terus berlanjut untuk hari keenam sehubungan dekrit Presiden Muhamad Mursi. Ratusan pengunjuk rasa terus menduduki Tahrir Square. Mereka menuntut Presiden  Mursi membatalkan dekritnya yang mereka klaim sebagai  perebutan kekuasaan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Mereka juga menuntut pembubaran Majelis Konstituante dan memulai dialog nasional dengan standar yang disepakati semua aliran politik, juga meliputi pembersihan Kementerian Dalam Negeri.

Kamis pagi relatif tenang. Terjadi kebuntuan antara demonstran dengan polisi keamanan di Simon Bolivar yang berdekatan dengan Tahrir Square. Pengunjuk rasa terus memblokir Tahrir Square.

Sejak keluarnya dekrit Presiden, 22 November, bentrokan terus terjadi antara massa pro Ikhwanul Muslimin dengan massa anti Muslim. Islam Fathi, anggota Ikhwanul Muslimin, 15 tahun, tewas dalam kekerasan di Damanhour, Delta Nil dan Fathi Ghareeb dari Aliansi Sosialis Populer tewas karena terlalu banyak menghirup gas air mata di Tahrir. Korban luka sudah mencapai 400 orang.

Untuk  Jum’at, oposisi berencana menguasai Tahrir Square. Sedangkan Ikhwanul Muslimin dan Partai Nur Salafi pro Mursi telah mengumumkan akan ikut ambil bagian menggelar aksi dukungan pada Sabtu. (Abu Dzakir)








Tidak ada komentar:

Posting Komentar