(PERANG DUNIA XXX) --- Kampala/// Juru
Bicara militer Uganda Felix Kulayigye mengatakan, Rabu
(3/4), Uganda menangguhkan perburuan
pemimpin gerakan perlawanan Lord’s Resistance Army (LRA), Joseph Kony di Republik
Afrika Tengah (CAR), setelah Koalisi Seleka mengambil alih Bangui,
lansir Modern Ghana.
"Kami menghentikan sementara operasi terhadap LRA sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata juru Kulayigye. "Kami tidak menarik tentara kami keluar dari CAR, tetapi mereka berkumpul di pangkalan kami."
Koalisi Seleka merebut Bangui, ibukota CAR, bulan lalu dan menggulingkan Presiden Francois Bozize.
Uganda memiliki lebih dari seribu tentara yang mencari pejuang LRA di hutan CAR Timur yang jarang penduduknya. Operasi mereka ada di bawah naungan Uni Afrika (AU).
Kulayigye mengatakan bahwa AU tidak mengakui kekuasaan Seleka di CAR. Terkait kudeta itu, tentara Uganda tidak bisa terus beroperasi.
Pemimpin gerilyawan LRA diyakini bersembunyi di daerah terpencil dekat perbatasan antara CAR, Sudan dan Sudan Selatan.
Kony terkenal dengan korban mutilasi dan penculikan anak yang digunakan sebagai pejuang dan budak seks. LRA melancarkan pemberontakan melawan pemerintah Uganda selama lebih dari 25 tahun.
Kelompok ini sekarang diperkirakan berjumlah ratusan pejuang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar