Oleh: Abu Dzakir
(PERANG DUNIA XXX) --- Madrid// Institut Statistik Nasional Spanyol melaporkan, Kamis (25/4),
bahwa tingginya tingkat
pengangguran di Spanyol cetak rekor baru setinggi 27,2 persen
pada kuartal pertama tahun ini, dengan 6,2
juta orang keluar dari pekerjaan, Fox
Business melaporkan.
Pengangguran mencapai 26,02 persen dalam tiga bulan terakhir 2012. Sementara pengamat ekonomi memperkirakan jumlah orang yang keluar dari pekerjaannya di Spanyol akan naik setengah persentase menjadi 26,5 persen.
Perdana
Menteri Spanyol Mariano Rajoy mengatakan,
Rabu (24/4), bahwa tingkat
pengangguran Spanyol terus meningkat pada
kuartal pertama, tetapi lebih
lambat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, Fars News Agency melaporkan.
“Situasi pekerjaan untuk sepanjang tahun tidak akan baik, tetapi buruknya lebih berkurang daripada di tahun-tahun sebelumnya," kata Rajoy selama debat di parlemen, Al Jazeera melaporkan.
"Tahun depan kita akan memiliki pertumbuhan dan terciptanya lapangan pekerjaan di negara kita," katanya.
Tingkat pengangguran 26,02 persen pada kuartal keempat 2012 adalah rekor tertinggi sejak lahirnya kembali demokrasi Spanyol, setelah kematian diktator Jenderal Francisco Franco pada 1975, termasuk tingkat tertinggi kedua di zona Eropa setelah Yunani.
Spanyol berada dalam resesi double dip, karena tidak pernah pulih dari runtuhnya lonjakan properti selama satu dekade pada tahun 2008.
Perekonomian Spanyol yang terbesar keempat di zona Eropa, mengalami kontraksi 1,37 persen tahun lalu, kemerosotan tahunan yang terburuk kedua sejak 1970. Pemerintah memperkirakan akan menyusut lagi antara 1,0 persen dan 1,5 persen tahun ini.
“Situasi pekerjaan untuk sepanjang tahun tidak akan baik, tetapi buruknya lebih berkurang daripada di tahun-tahun sebelumnya," kata Rajoy selama debat di parlemen, Al Jazeera melaporkan.
"Tahun depan kita akan memiliki pertumbuhan dan terciptanya lapangan pekerjaan di negara kita," katanya.
Tingkat pengangguran 26,02 persen pada kuartal keempat 2012 adalah rekor tertinggi sejak lahirnya kembali demokrasi Spanyol, setelah kematian diktator Jenderal Francisco Franco pada 1975, termasuk tingkat tertinggi kedua di zona Eropa setelah Yunani.
Spanyol berada dalam resesi double dip, karena tidak pernah pulih dari runtuhnya lonjakan properti selama satu dekade pada tahun 2008.
Perekonomian Spanyol yang terbesar keempat di zona Eropa, mengalami kontraksi 1,37 persen tahun lalu, kemerosotan tahunan yang terburuk kedua sejak 1970. Pemerintah memperkirakan akan menyusut lagi antara 1,0 persen dan 1,5 persen tahun ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar