(PERANG DUNIA
XXX) --- Khartoum, Sudan// Makanan, air dan
bantuan medis yang berasal dari organisasi-organisasi naungan PBB telah mencapai ribuan orang pengungsi di
Darfur, Selasa (23/4), Modern Ghana melaporkan yang dikutip Mi’raj News Agency
(MINA).
“Hampir 80 ton bantuan krisis
kemanusiaan akan
membantu warga sipil yang
membutuhkan di Labado dan Muhagiriya,” kata pihak misi penjaga perdamaian PBB-Uni Afrika (UNAMID).
"Tahap pertama operasi yang dilakukan pada 23 April, yang utama memberikan jatah makanan, botol air dan obat-obatan,"
kata UNAMID dan menambahkan
bahwa tahap kedua sedang direncanakan.
Bantuan segera dikirimkan setelah Sekjen PBB Ban Ki-moon menyatakan keprihatinannya atas pembatasan akses terhadap bantuan untuk para pengungsi.
Bantuan segera dikirimkan setelah Sekjen PBB Ban Ki-moon menyatakan keprihatinannya atas pembatasan akses terhadap bantuan untuk para pengungsi.
Diperkirakan 20.000 orang pengungsi berkumpul di sekitar pangkalan UNAMID setelah terjadi pertempuran di Darfur Selatan dan dikuasainya Labado dan Muhagiriya oleh gerakan perlawanan pada 6 April.
Pada 17 April, militer Sudan mengatakan telah membebaskan kedua daerah, namun dua hari kemudian penjaga perdamaian tewas dalam serangan di pangkalan UNAMID dekat Muhagiriya.
Kementerian Luar Negeri Sudan mengatakan serangan itu tidak ada hubungannya dengan pasukan pemerintah.
Ban Ki-moon mengatakan dia terkejut dengan kejadian itu dan menyatakan keprihatinan yang mendalam tentang pembatasan yang diberlakukan oleh Khartoum memblokir pengiriman bantuan untuk para pengungsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar