(PERANG DUNIA XXX) --- GUANTANAMO// PARA tahanan di penjara terkenal AS di Teluk Guantanamo Kuba melakukan aksi mogok makan massal untuk memprotes pelecehan terhadap Al-Qur’an dan penyitaan barang-barang pribadi mereka, pengacara dan petugas penjara mengatakan.
Pengacara yang mewakili lebih dari selusin tahanan mengatakan pada hari Senin kemarin (11/3/2013) bahwa protes dengan melakukan aksi mogok makan tersebut didorong oleh serangkaian pencarian yang dimulai pada 6 Februari lalu di mana sejumlah barang-barang pribadi, termasuk Al-Quran, buku, CD, selimut, dan surat hukum, disita oleh petugas penjara.
“Klien saya dan yang lainnya melaporkan bahwa sebagian besar tahanan di Kamp 6 sedang melakukan aksi mogok makan, kecuali beberapa tahanan yang sudah berusia lanjut atau sakit,” dikutip AFP dari Pardiss Kebriaei, seorang pengacara New York yang mewakili Ghaleb Al-Bihani, seorang tahanan dari Yaman, mengatakan.
Kebriaei mengatakan bahwa selama 30 hari aksi mogok makan, kliennya telah kehilangan lebih dari 20 pound (9 kilogram) berat badan dan telah diberitahu oleh petugas medis yang kesehatannya berada dalam bahaya serius karena ia juga menderita diabetes.
Kamp 6, yang berisi 200-sel penjara, menjadi rumah mayoritas tahanan yang dipenjara di Pangkalan Angkatan Laut AS di Teluk Guantanamo.(fq/islampos/prtv)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar