Zainab Hawa Bangura (Source: usip.org) |
(PERANG DUNIA XXX) --- KENYA/// Wakil Khusus Sekjen PBB bidang
Kekerasan Seksual, Zainab Hawa Bangura meminta pemerintah Kenya menjamin
perlindungan warga sipil dari kekerasan seksual selama pemilu, Lembaga
Investasi Comesaria melaporkan sebagaimana pantauan Mina di Jakarta Ahad (3/3).
Rakyat Kenya
siap pergi ke tempat pemungutan suara, Senin (4/3). Bangura meminta pihak berwenang Kenya menjamin perlindungan warga
sipil, terutama perempuan dan anak perempuan, mengingat pernah terjadi ribuan kasus pemerkosaan dan
bentuk-bentuk kekerasan seksual yang didokumentasikan selama kekerasan pemilu terakhir 2007.
Wanita Kenya, target kekerasan seksual (Source: bbc.co.uk) |
"Saya mendesak pihak berwenang di Kenya untuk
memastikan bahwa warga sipil dari berbagai latar belakang etnis dan politik dapat
menggunakan hak pilihnya dengan selamat
dan aman,” kata politisi dan aktivis
sosial dari negara Sierra Leone itu.
“Pemerintah harus
menjamin dalam periode pasca-pemilu ini kita tidak menyaksikan kenaikan pemerkosaan bermotivasi politik seperti yang terjadi di pemilu
terakhir,"katanya.
Pemilihan Senin akan menjadi pemilihan presiden pertama setelah pemilu Desember 2007 yang diwarnai kekerasan pasca pemilu. Lebih dari 1.100 orang tewas, 3.500
luka-luka dan sampai 600.000 terpaksa
diungsikan.
Wanita Kenya (Source: wikipedia.org) |
Sebelum Kenya
pergi ke tempat pemungutan suara, pengamat nasional, internasional dan aktivis hak asasi manusia telah
memperingatkan risiko kekerasan pemilu, termasuk penargetan sengaja warga sipil
akibat afiliasi politik atau etnis.
Bangura mencatat bahwa
ribuan kasus pemerkosaan dan bentuk-bentuk lain kekerasan seksual didokumentasikan
setelah pemilu terakhir.
"Saya
meminta semua kandidat berbicara menentang kekerasan pemilu, dan pemerintah
Kenya mengambil langkah yang diperlukan
untuk menghindari meningkatnya resiko kekerasan seksual dan menjamin
perlindungan warga sipil, terutama perempuan dan anak perempuan," kata
mantan Menteri luar Negeri Sierra Leona itu.
"Pihak
berwenang Kenya harus tetap waspada terhadap tanda-tanda peringatan dan
mengirim sinyal bahwa kejahatan tersebut tidak akan ditoleransi,” tambahnya.
Sabtu (2/3),Kantor
Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) mengatakan sedang
mengembangkan sebuah tim (empat orang) untuk memantau situasi hak asasi manusia
selama periode pemilu dan mendukung Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Kenya
serta kelompok masyarakat sipil.
Awal pekan ini,
Sekretaris Jenderal Ban Ki-moon mengharap semua warga Kenya bekerja sama memastikan pemilihan 4 Maret Kenya berjalan
damai dan kredibel. Dia pun mengatakan ia percaya dengan upaya berlipatganda yang
dilakukan di berbagai tingkatan untuk mencegah terulangnya kekerasan masa lalu
selama sisa kampanye.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar