(PERANG DUNIA XXX) --- Kontak senjata antara polisi Malaysia dan kelompok bersenjata kerajaan Sulu dari Filipina selatan, berakibat pada kondisi keamanan tak menentu disana dan langkah lebih lanjut dari hal diatas Konsulat Jendral Republik Indonesia di Sabah mengungsikan 600 tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di ladang kelapa sawit di Felda Sahabat Blok 17, di negara bagian Sabah, Malaysia.
"KJRI bekerjasama dengan Felda dan Kepolisian Daerah Sabah mulai mengungsikan pekerja kita sejak tanggal 12 Februari lalu. Sehingga saat terjadi kontak senjata kemarin, tak ada satupun warga negara kita yang menjadi korban," kata Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) Sabah Soepeno Sahid kepada Tempo, Sabtu, 2 Maret 2013. Felda adalah perusahaan perkebunan di Malaysia.
Soepeno Sahid (Source: detik.com) |
Soepeno mengatakan, jumlah perkebunan di daerah itu ada 52 blok dan pekerja asal Indonesia di sana sebanyak 8.000 orang. Namun yang bekerja di blok 17 sebanyak 600 orang.
TKI di kebun sawit Malaysia (Source: dvers.com) |
Saat ini, kata Soepeno sahid, kondisi di blok 17 masih tidak menentu. Semua warga dan orang-orang tak bersenjata telah diminta keluar. Hanya kelompok bersenjata kerajaan Sulu yang masih di sana dan dikepung oleh pasukan keamanan Malaysia.(Wrh/ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar