(PERANG DUNIA XXX) --- PASUKAN Malaysia dilaporkan telah meluncurkan serangan udara terhadap kelompok bersenjata asal Filipina yang bersembunyi di dekat desa negara bagian Sabah di timur laut Kampung Taduo.
Pada hari Selasa kemarin (5/3/2013), pesawat-pesawat tempur Malaysia termasuk tiga pesawat F-18 membom daerah di mana sekitar 180 warga Filipina bersembunyi.
Menteri Pertahanan Malaysia Ahmad Zahid Hamidi juga mengeluarkan pernyataan yang mengatakan serangan udara tersebut bagian dari operasi angkatan bersenjata untuk mempertahankan kedaulatan negara.
Warga Filipina yang menyusup ke wilayah negara bagian Sabah Malaysia adalah pengikut Sultan Sulu, Jamalul Kiram III, dan mereka menduduki daerah di Sabah sejak 12 Februari lalu, di mana mereka menuntut pengakuan sebagai pemilik yang sah dari tanah yang ada di Sabah.
Tidak adanya penyelesaian secara diplomatis, menyebabkan pasukan Malaysia dan kelompok bersenjata pengikut sultan Sulu saling tembak dan meninggalkan puluhan orang tewas.
Pada hari Jumat pekan lalu, empat belas orang tewas dalam bentrokan antara pasukan polisi Malaysia dan kelompok bersenjata di negara bagian Sabah.
Negara bagian Sabah menjadi bagian dari wilayah Malaysia pada tahun 1963. Pada tahun 1800, negara ini ditetapkan sebagai protektorat Inggris.(fq/islampos/prtv)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar