( Source: AFP ) |
(PERANG DUNIA XXX) --- Bamako// Satu sumber militer Mali mengatakan sedikitnya 50 pejuang Islam Mali telah terbunuh sejak
awal Maret (1/3) dalam bentrokan pasukan Prancis dan Mali dekat
kota Gao di Mali utara, media Modern
Ghana (GM) melaporkan Minggu (3/3).
"Pertempuran berlanjut Minggu pagi sekitar 60 kilometer
(37 mil) utara Gao antara Islamis dan pasukan Mali yang didukung tentara Perancis. Kami menguasai keadaan," kata
seorang sumber militer Mali yang dihubungi
melalui telepon oleh sumber GM
dari ibukota Bamako.
MUJAO (Source: guardian.co.uk) |
"Setidaknya 50 MUJAO Islam tewas sejak Jumat kemarin," tambahnya, mengacu Gerakan Kesatuan dan Jihad di
Afrika Barat.
Pejabat Perancis
dan Mali mengatakan bentrokan meningkat di wilayah tersebut dalam beberapa hari
terakhir.
MUJAO (Source: senenews.com) |
Prancis
mengatakan salah satu tentaranya tewas pada Sabtu malam di utara Mali, kematian
ketiga dari Perancis sejak intervensi dimulai.
Perancis sejauh
ini telah menderita korban relatif sedikit selama operasinya di Mali. Seorang legiun
tewas dalam bentrokan pada 19 Februari dan pilot helikopter meninggal di awal
operasi.
Tentara Perancis
mengatakan sedikitnya 15 pemberontak Islam telah "dinetralkan" -
terbunuh atau terluka - di hari Sabtu pertempuran yang menyebabkan kematian
prajuritnya.
Peningkatan bentrokan
terjadi saat Chad mengumumkan terbunuhnya Belmokhtar pada Sabtu dan Abou Zeid, Jumat.
"Ini adalah
laporan dari tentara Chad yang telah melakukan banyak pertempuran di bagian
utara Mali. Saya menekankan, kita tidak bisa benar-benar mengkonfirmasi pada saat
ini," kata Menteri Luar Negeri Inggris kepada BBC menanggapi berita itu.
AQIM (Source: ojihad.wordpress.com) |
Tentara Chad mengatakan Belmokhtar seorang
warga Aljazair yang memisahkan diri dari AQIM untuk membentuk sebuah kelompok
yang disebut ‘Signatories in Blood’ (Penandatangan dalam darah), ia tewas dalam
operasi di pegunungan Mali Ifoghas.
Pada Januari,
beberapa hari setelah keputusan mengejutkan Perancis mengirimkan jet tempur dan
pasukannya untuk membantu pemerintah Mali merebut kembali bagian utara,
Belmokhtar mengklaim serangan terhadap pabrik gas Amenas di selatan Aljazair.
Serangan
spektakuler di pabrik gas yang dioperasikan oleh Inggris, Amerika Serikat dan
perusahaan-perusahaan minyak Norwegia itu berakhir dengan pertumpahan darah, 38
sandera dibunuh saat serangan Aljazair berakhir krisis. Di antaranya 37 warga
asing dari Inggris, Norwegia dan Jepang.
Belmokhtar (Source: parismatch.com) |
Laporan kematian
pria berjuluk "The Uncatable" itu mencuat setelah Presiden Chad Idriss
Deby Itno mengumumkan, Jumat, pasukannya telah membunuh Abou Zeid, komandan
tinggi AQIM di Mali.
Deby mengatakan
pasukannya membunuh Abou Zeid dalam pertempuran besar 22 Februari yang juga
menewaskan 26 tentara Chad, tetapi beberapa media lokal melaporkan ia tewas
dalam serangan udara Perancis.
Abou Zeid (46), diyakini
menahan sejumlah sandera Barat, termasuk empat warga Perancis yang diculik di
Niger tahun 2010.
Abou Zeid (Source: news.naij.com) |
Dia dan
Belmokhtar terlibat langsung di sebagian besar penculikan terhadap orang asing
yang telah melanda wilayah tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
Laporan pembunuhan
mereka telah menimbulkan kekhawatiran atas nasib sandera Perancis yang mungkin digunakan sebagai perisai bagi
kelompok Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar