Senin, 25 Februari 2013

MANTAN CAPRES MESIR SEBUT PEMERINTAH ISLAM "GAME OVER"



(PERANG DUNIA XXX) --- KAIRO// PEMERINTAHAN Islamis di Mesir telah ‘game over’, kata mantan kandidat presiden Ahmad Syafiq mengatakan kepada Al Arabiya dalam sebuah wawancara eksklusif pada hari Senin kemarin (25/2/2013).
“Pemerintahan Agama tidak lagi layak di Mesir,” katanya. “Ini bahkan bukan pemerintahan agama. Apa yang terjadi tidak memiliki hubungan dengan agama. Ini adalah hanya sekedar topeng. ”
Pemerintahan Islamis hanya akan berlangsung maksimal dua tahun dari sekarang, ujar Syafiq, yang kalah tipis dari Muhammad Mursi dalam pemilu presiden demokratis pertama Mesir pada tahun lalu.
“Negara ini tidak mampu lebih dari dua tahun dalam kondisi seperti ini,” tambahnya.
“Ikhwan tidak memiliki kemampuan untuk melanjutkannya lagi. Mereka berada di posisi sekarang ini karena dukungan yang datang dari luar negeri,” katanya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
“Seluruh dunia saling berkaitan dengan situasi saat ini di Mesir. Bahkan Amerika Serikat, yang telah mendukung kenaikan Ikhwan ke kekuasaan, sekarang mempertimbangkan pilihan lain,” imbuhnya, mengacu pada skenario presiden dan parlemen yang berbeda.
“Jalan negara untuk stabilitas harus mencakup pembatalan konstitusi saat ini, dan menginstal konstitusi yang baru yang diawasi oleh majelis konstituante yang berbeda yang dipilih secara logis,” tegas Syafiq.
Partai oposisi Mesir mengecam konstitusi saat ini, yang disusun oleh sebuah panel yang didominasi Islamis dan disetujui oleh referendum pada bulan Desember tahun lalu.
“Bagaimana bisa 100 panelis Ikhwanul Muslimin menyusun sebuah piagam untuk negara berpenduduk 80 juta orang?” tanyanya, merujuk pada spektrum Mesir yang luas baik ideologi politik dan agama.(fq/islampos/alarabiya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar