Kabul, Afghanistan, 20 Shafar 1434/2
Januari 2013 (PERANG DUNIA XXX) - Istana Kepresidenan Afghanistan menyambut kebebasan sejumlah
tahanan Taliban Afghanistan dari Pakistan, Khaama Press melaporkan, Selasa.
Juru Bicara Istana Kepresidenan Aimal Faizi, Selasa mengatakan kepada wartawan bahwa Kabul mengharapkan langkah Pakistan akan mendorong para pemimpin Taliban lainnya untuk duduk dalam pembicaraan damai dengan pemerintah Afghanistan.
Senin, Pemerintah Pakistan merilis delapan tahanan Taliban Afghanistan dengan harapan menyegarkan proses perdamaian di Afghanistan, di mana pasukan NATO dijadwalkan menarik diri pada akhir 2014.
Mantan Menteri Kehakiman Nooruddin Turabi dan mantan gubernur provinsi Helmand di antara mereka yang dibebaskan, seorang pejabat pemerintah mengatakan Senin, jumlah yang dirilis ada empat tahanan Taliban.
Namun, kemudian Kementerian Luar Negeri Pakistan mengeluarkan pernyataan bahwa ada delapan tahanan, termasuk Turabi dan Mullah Abdul Bari yang telah dibebaskan.
Sebelunya MINA
melaporkan bahwa negosiator senior Dewan Tinggi Afghanistan, Muhammad Masoon
Stanekzai merasa optimis tentang prospek rekonsiliasi dengan Taliban.
“Saya pikir
salah satu konsensus adalah semua orang mengakui bahwa tak seorang pun akan
menang oleh militer,” kata Stanekzai yang juga mantan Menteri Komunikasi
Afghanistan. “Semua orang mengakui bahwa
kita harus masuk ke dalam sebuah negosiasi yang berarti.
Panglima
militer Pakistan telah menjadikan rekonsiliasi faksi di Afghanistan sebagai prioritas.
Jenderal Ashfaq Kayani, sebagai orang yang disebut paling berkuasa di Pakistan, mendukung dialog karena khawatir akhir dari misi tempur AS di Afghanistan bisa memberikan energi perjuangan tangguh bagi Taliban yang menguasai perbatasan kedua negara. (Abu Dzakir)
Jenderal Ashfaq Kayani, sebagai orang yang disebut paling berkuasa di Pakistan, mendukung dialog karena khawatir akhir dari misi tempur AS di Afghanistan bisa memberikan energi perjuangan tangguh bagi Taliban yang menguasai perbatasan kedua negara. (Abu Dzakir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar