Moskow,
17 Shafar 1434/30 Desember 2012 (PERANG DUNIA XXX) - Menteri Luar Negeri Rusia
Sergei Lavrov pada Sabtu menyoroti upaya perdamaian Iran di Suriah
untuk mediator internasional, demikian Kementerian Luar Negeri Rusia
mengatakan.
Berbicara setelah pertemuan dengan perdamaian PBB utusan Liga Arab
Lakhdar Brahimi, Lavrov mengatakan di sana masih ada kesempatan untuk
penyelesaian masalah Suriah melalui dialog politik.
Dia mengatakan kondisi di Suriah masih tegang dan bentrokan sedang
meningkat sehingga yang menjadi korban adalah warga sipil. Enam poin
rencana perdamaian Iran telah menyerukan proses demokrasi di Suriah
setelah gencatan senjata yang ditengahi oleh PBB dan pemerintah bentuk
rekonsiliasi nasional untuk mengadakan pemilihan umum Senat yang bebas
dan adil.
Senat telah dipertimbangkan untuk menyusun sebuah konstitusi baru
untuk membuka jalan bagi transisi kekuasaan setelah pemilihan presiden
yang dijadwalkan untuk 2014 mendatang.
Aksi Anggota kelompok termasuk masing-masing Sekretaris Jenderal
Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Liga Arab, Ban Ki-moon dan Nabil Elaraby,
para menteri luar negeri dari lima anggota tetap Dewan Keamanan -
China, Perancis, Rusia, Inggris dan Amerika Serikat - serta Menteri Luar
Negeri Turki, Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan
Kebijakan Keamanan dan Menteri Luar Negeri Irak, presiden KTT dari Liga
Arab, Kuwait, presiden Dewan Menteri Luar Negeri Liga Arab dan Qatar,
presiden Komite menindaklanjuti Suriah dari Liga Arab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar