Teheran, 22 Muharram
1434/6 Desember 2012 (PERANG DUNIA XXX) – Seorang pejabat Pengawal Revolusi Islam Iran
(IRGC) mengatakan Kamis ini bahwa
pejabat militer Amerika Serikat (AS) harus mengkonfirmasi, cepat atau lambat,
pesawat tanpa awak (drone) yang ditangkap oleh oleh Iran dua hari lalu adalah
milik mereka.
Kepala Departemen Hubungan Masyarakat IRGC Brigadir
Jenderal Ramezan Sharif membuat pernyataan sebagai reaksi terhadap klaim AS
bahwa drone mata-mata yang ditangkap Iran bukan milik AS.
"Ketika Komandan
Angkatan Laut AS menolak menahan dronenya, seorang pejabat AS mengumumkan bahwa
televisi pemerintah Iran telah menyiarkan gambar pesawat itu," kata
Sharif.
Dia kemudian menekankan
bahwa AS harus mempertimbangkan lagi pernyataannya yang tidak mengakui drone
itu miliknya.
Pejabat IRGC itu lebih
lanjut menyarankan para pejabat AS untuk teliti menghitung drone mereka sekali
lagi.
"Mereka membuat klaim
tersebut, sementara Iran menangkap satu drone AS, RQ-170, tahun lalu," tambahnya.
Sharif mencatat IRGC
pernah menangkap pesawat drone AS Scan Eagle yang membawa kemenangan Revolusi
Islam dan penghinaan bagi AS. (Abu Dzakir).
IRNA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar