Jakarta, 8 Safar
1434/20 Desember 2012 (PERANG DUNIA XXX) – Menteri Koordinator Bidang Ekonomi sekaligus
Ketua Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Hatta Radjasa
dalam acara Penutupan Silaknas ICMI mengatakan tugas pokok ICMI sekarang adalah
membangun peradaban, Kamis di gedung Jakarta Convention Centre.
“Peradaban
mengalami pasang surut. Tugas pokok kita sekarang adalah membangun peradaban,”
kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu kepada seluruh anggota ICMI yang
hadir dari Sabang sampai Merauke.
Pria Sumatera
Selatan yang baru memperoleh gelar kehormatan dari Republik Korea itu
mengungkapkan bahwa banyak sms yang diterimanya berbunyi bahwa ICMI telah
kembali ke jati dirinya untuk memberi sesuatu kepada negeri Indonesia.
Hatta menegaskan,
“Kita harus berani mengambil peran sentral dan strategis dalam membangun
peradaban. Sejarah mencatat peranan ICMI sangat luar biasa.”
Salah satunya,
Hatta menyebutkan ekonomi syariah yang dimotori dari hasil pemikiran ICMI.
Pernyataan pria
yang setengah tahun lalu menerima gelar Doctor Honoris Causa dari Universitas
Pertanian Slovakia itu memperkuat harapan Ketua Presidium ICMI periode 2013
Marwah Daud Ibrahim yang ingin ICMI menjadikan Indonesia sebagai pusat
peradaban Islam.
“Di abad 21, di
mana peradaban Islam? Di Indonesia dan ICMI itulah sumber peradaban,” kata
Marwah yang sebelumnya menjabat Sekretaris Umum ICMI.
Hatta menambahkan
bahwa segala seuatu yang menentang sunnatullah akan mengalami problem besar dan
kendala. (Abu Dzakir).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar