Minggu, 02 Desember 2012

AS OPERASIKAN DRONE LINDUNGI KERAJAAN OPIUM PAKISTAN


Ohio, USA, 19 Muharram 1434/3 Desember 2012 (PERANG DUNIA XXX) - Editor Senior veteran Gordon Duff melalui wawancara langsung dengan Press TV mengungkapkan keterlibatan Amerika di Pakistan dengan serangan-serangan pesawat tanpa awak (drone) semata-mata melindungi kerajaan opium bernilai 80 milliar dollar AS.


“Jika kita melihat hal ini dengan jujur, tidak ada alasan keterlibatan Amerika di Pakistan selain untuk melindungi keajaan 80 miliar dollar narkoba. Itulah yang kami lakukan sebenarnya. Ini semua yang kita lakukan di sana,” kata Duff yang tinggal di Ohio.

Seorang analis mengatakan serangan drone Obama terhadap Pakistan adalah kejahatan perang dan tidak untuk menargetkan teroris namun untuk mengamankan sekitar 80 miliar dollar AS kerajaan opium.

Dalam latar belakang ini, PBB telah mengutuk Washington. Selama ini serangan ilegal drone Amerika telah menewaskan ratusan warga sipil dan bahkan seluruh keluarga di barat laut Pakistan.

 
Pemerintah dan parlemen Pakistan telah berulang kali menghimbau AS agar menghentikan serangan dronenya. Provokasi perang itu  melanggar kedaulatan Pakistan. Pmerintah Pakistan pun dikritik karena kurang melakukan perlawanan terhadap serangan yang terus dilakukan Amerika.

Secara pribadi Presiden Obama menyetujui target pembunuhan drone itu dan mengangkat Amerika sebagai hakim, juri dan algojo dari “daftar pembunuhan Obama”.

Duff menambahkan, “Kami tidak memiliki kebijakan, kami tidak menemukan senjata pemusnah masal, kami tidak menemukan anggota al Qaedah, kita pasti tidak menemukan orang yang bertanggung jawab 9/11. Kami berada di sana untuk alasan lain.”

“Kami berada di sana untuk membuat uang, kami berada di sana untuk mencuri, dan kami berada di sana untuk tumbuhan opium, memprosesnya menjadi heroin dan mendistribusikannya ke seluruh dunia. Tidak ada yang lain,” lanjutnya.

AS mengklaim serangan drone sangat akurat hasil kerja intelijen terbaik. 

Hingga saat ini, serangan drone AS di Pakistan telah menewaskan lebih dari 2.000 orang sejak Obama menjabat sebagai pesiden pertama kali. Kurang dari 50 korban diyakini adalah pejabat Pakistan.

The New America Foundation thin-tank di Washington mengatakan serangan drone telah menewaskan antara 1.715 dan 2.680 orang Pakistan dalam delapan tahun terakhir.

Sedangkan menurut Shahzad Akbar, pengacara Pakistan dan direktur Yayasan Hak Fundamental, serangan drone AS menewaskan 2.800 warga sipil di Pakistan barat laut selama tujuh tahun terakhir. (Abu Dzakir)

Sumber: PressTV, Islam Times




Tidak ada komentar:

Posting Komentar