MISTERI LEDAKAN BOM DI HARAI MALUKU

Sumber: SiwalimaNews


(PERANG DUNIA XXX) --- Ambon// Negeri Haria Kecamatan Saparua Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) terkena leda­kan bom Jumat (15/2). Tiga orang diketahui mengalami luka-luka yang cukup serius.
Dari informasi yang dihimpun Siwalima menyebutkan, bom yang meledak  itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIT di Daerah Gunung Karbou atau depan Puskesmas Haria dan Porto.

Awalnya bunyi tem­ba­kan senjata api dan bom sudah terdengar di Negeri Haria sejak Ka­mis (14/2) malam. Bahkan puluhan kali terdengar suara ledakan bom.

Belum diketahui siapa yang melakukan penembakan dan peledakan bom serta motif dibalik peristiwa tersebut.
Akibat peledakan bom di daerah Gunung Karbou tiga warga Haria mengalami luka-luka, mereka diantaranya Matheos Hattu (30), mengalami luka serius pada kaki kiri karena pecahan ledakan bom rakitan, Yohanes Picarima (30) mengalami luka pada pergelangan kaki kanan akibat pecahan ledakan bom dan Yohanes Souisa (30), mengalami luka robek pada mata sebelah kiri.

gunung karbou

Ketinya telah mendapat perawa­tan medis oleh suster atau pera­­watan pada Puskesmas Haria. Raja Haria, Jacob Michael Manuhutu yang dikonfirmasi semalam membenarkan adanya peris­tiwa tersebut. Tapi yang bersangkutan enggan untuk menjelaskan, dengan alasan demi keamanan masyarakat Haria maupun yang lainnya. Sementara Raja Porto, Marthin Nanlohy mengaku, kalau dalam peristiwa tersebut masyarakat Porto sama sekali tidak terlibat alias tidak ikut terpancing dalam peristiwa yang melukai tiga warga Haria.


“Oh maaf itu bukan konflik porto dengan Haria, atau sebaliknya. Warga kami tidak mengetahui leda­kan bom atau tembak menembak,” ungkap Nanlohy.

Ia mengatakan sudah meminta warganya untuk menahan diri dan tidak terpancing alias terprovokasi.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Maluku, AKBP Hasan Muka­dar me­nandaskan kalau polisi masih menye­lidiki peristiwa tersebut. Menurutnya, Polsek Saparua de­ngan dibantu Polres Ambon sementara melakukan penyelidikan untuk me­ngetahui siapa dibalik persitiwa yang melukai tiga warga Haria itu.
Menurutnya sampai sekarang situasi dan kondisi di Haria maupun di Porto aman dan terkendali. Sampai berita ini diturunkan, tidak ada bunyi tembakan senjata api maupun peledakan bom rakitan. (S-32)