Jakarta,
4 Rabiul Awal 1434/16 Januari 2013 (PERANG DUNIA XXX) - Pihak berwenang di provinsi Helmand,
Afghanistan mengatakan hasil positif penelitian dan budidaya Saffron oleh
Departemen Pertanian Provinsi Helmand Selatan diharapkan mampu mencegah
budidaya opium, Khaama Press melaporkan Rabu.
“Hasil
positif yang dicapai selama periode penelitian budidaya Saffron
dalam provinsi dan
Departemen Pertanian diharapkan mampu mencegah budidaya opium setelah mendorong
budidaya Saffron,” kata sumber
Khaama Press di pemerintahan setempat.
Saffron adalah
rempah-rempah yang berasal dari bunga Crocus Sativus, umumnya dikenal
sebagai Saffron Crocus, tumbuh setinggi 20-30 cm. Saffron merupakan rempah-rempah yang paling
mahal di dunia.
Safron yang juga
dikenal sebagai Red Gold (Emas Merah) di Afghanistan memiliki permintaan
pasar yang sangat baik di dunia baru-baru ini dan menarik perhatian para petani
Afghanistan. Adapun Iran sekarang menjadi penyumbang sekitar 90 persen dari
produksi dunia Saffron.
Tanaman ini dibudidayakan dalam cuaca moderat yang membutuhkan sedikit air dan pupuk kimia dibandingkan dengan
sayuran lainnya, dapat memberikan penghasilan yang baik bagi para petani
Afghanistan.
Pejabat Departemen
Pertanian mengatakan bahwa mereka berupaya mendorong budidaya Saffron di 11 kabupaten
dari provinsi Helmand Selatan Afghanistan pada tahun depan dan akan melatih
para petani Afghanistan.
Kepala Departemen Pertanian Provinsi Helmand Abdullah Ahmadzai mengatakan program penelitian pada budidaya Saffron di provinsi Helmand terbukti sangat positif dan mereka sedang mempertimbangkan untuk memulai budidaya Saffron tahun depan.
Kepala Departemen Pertanian Provinsi Helmand Abdullah Ahmadzai mengatakan program penelitian pada budidaya Saffron di provinsi Helmand terbukti sangat positif dan mereka sedang mempertimbangkan untuk memulai budidaya Saffron tahun depan.
“Departemen
pertanian berupaya menyediakan fasilitas budidaya Saffron selama lebih dari 40
petani di setiap kabupaten dan pemerintah akan membantu petani ekonomis,” kata
Ahmadzai.
Dia mengatakan Saffron memiliki penghasilan yang baik dibandingkan dengan produk pertanian lainnya dan karena itu mereka mengharapkan untuk mengurangi budidaya opium di provinsi ini.
Dia mengatakan Saffron memiliki penghasilan yang baik dibandingkan dengan produk pertanian lainnya dan karena itu mereka mengharapkan untuk mengurangi budidaya opium di provinsi ini.
Afghanistan
telah menghadapi masalah kekeringan selama beberapa tahun terakhir namun
budidaya Saffron akan memerlukan air lebih sedikit tetapi petani di provinsi
Helmand mengatakan bahwa program ini akan menjadi efektif hanya jika pemerintah
menyediakan pasar untuk safron.
Saffron telah dibudidayakan di sejumlah provinsi Afghanistan yang memberikan pendapatan yang lebih kepada para petani Afghanistan. Mayoritas dari Saffron Afghanistan dibudidayakan di bagian barat provinsi Herat Afghanistan tetapi ada kekhawatiran bahwa Saffron dengan kualitas rendah dan harga impor di Afghanistan dapat menjadi ancaman besar terhadap budidaya Saffron di negara ini.
Saffron telah dibudidayakan di sejumlah provinsi Afghanistan yang memberikan pendapatan yang lebih kepada para petani Afghanistan. Mayoritas dari Saffron Afghanistan dibudidayakan di bagian barat provinsi Herat Afghanistan tetapi ada kekhawatiran bahwa Saffron dengan kualitas rendah dan harga impor di Afghanistan dapat menjadi ancaman besar terhadap budidaya Saffron di negara ini.
kalo ingin menanam di indonesia bagaimana caranya?
BalasHapusTentunya harus ke Afghanistan dulu, hehehe....
BalasHapus