(PERANG DUNIA XXX) --- Ankara// Sumber
diplomat Turki mengatakan, Rabu (8/5) di Ankara, bahwa nasib
warga Turki yang disandera oleh pasukan Taliban di Afghanistan berada dalam
kesehatan yang baik, en.haberler.com melaporkan yang dikutip MBB.com.
“Upaya
Turki, baik dengan para pejabat Afghanistan dan tokoh lokal, untuk menjamin
pembebasan para sandera sedang berlangsung,” kata diplomat, yang berbicara kepada
Today Zaman pada kondisi anonimitas (dirahasiakan namanya), “Para
insinyur Turki berada dalam kesehatan yang baik.”
Delapan warga negara Turki, insinyur dan pejabat dari sebuah perusahaan konstruksi, bersama dengan seorang penerjemah Afghanistan dan dua pilot dari Kirgistan dan Rusia, berada di helikopter Mi-8 Rusia ketika melakukan pendaratan darurat pada akhir April, karena cuaca buruk di bagian terpencil provinsi Logar, bagian timur Afghanistan.
Delapan warga negara Turki, insinyur dan pejabat dari sebuah perusahaan konstruksi, bersama dengan seorang penerjemah Afghanistan dan dua pilot dari Kirgistan dan Rusia, berada di helikopter Mi-8 Rusia ketika melakukan pendaratan darurat pada akhir April, karena cuaca buruk di bagian terpencil provinsi Logar, bagian timur Afghanistan.
Namun
seorang diplomat senior mengatakan masih belum ada informasi terbaru mengenai
nasib warga Turki yang disandera.
"Kami masih pada titik yang sama, tidak ada kemajuan saat ini. Pihak berwenang lokal dan pemimpin terkemuka di Afghanistan melakukan upaya besar dan berada dalam kontak dekat dengan kelompok yang menangkap warga negara kita. Namun, kami tidak memiliki informasi yang pasti saat ini,"kata diplomat itu.
Associated Press melaporkan, juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid mengatakan pada akhir April setelah penculikan, bahwa mereka tidak terlibat dalam negosiasi mengenai pembebasan para tawanan.
Seorang pria Turki yang ditawan oleh Taliban selama lebih dari dua tahun di Afghanistan, dibebaskan bulan lalu, dilaporkan bahwa pembebasan itu berkat upaya Organisasi Intelijen Nasional (MIT).
"Kami masih menjaga harapan delapan warga kita masih hidup. Proses pelepasan adalah salah satu yang sensitif. Seperti yang Anda tahu, perlu lebih dari dua tahun warga Turki yang disandera oleh Taliban untuk dibebaskan," tambah diplomat itu.
Setelah ia tiba di Afghanistan untuk bekerja di sebuah perusahaan konstruksi, SertaƧ Dikilitas (30) diculik oleh pasukan Taliban pada Januari 2011. (Abu Dzakir)
"Kami masih pada titik yang sama, tidak ada kemajuan saat ini. Pihak berwenang lokal dan pemimpin terkemuka di Afghanistan melakukan upaya besar dan berada dalam kontak dekat dengan kelompok yang menangkap warga negara kita. Namun, kami tidak memiliki informasi yang pasti saat ini,"kata diplomat itu.
Associated Press melaporkan, juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid mengatakan pada akhir April setelah penculikan, bahwa mereka tidak terlibat dalam negosiasi mengenai pembebasan para tawanan.
Seorang pria Turki yang ditawan oleh Taliban selama lebih dari dua tahun di Afghanistan, dibebaskan bulan lalu, dilaporkan bahwa pembebasan itu berkat upaya Organisasi Intelijen Nasional (MIT).
"Kami masih menjaga harapan delapan warga kita masih hidup. Proses pelepasan adalah salah satu yang sensitif. Seperti yang Anda tahu, perlu lebih dari dua tahun warga Turki yang disandera oleh Taliban untuk dibebaskan," tambah diplomat itu.
Setelah ia tiba di Afghanistan untuk bekerja di sebuah perusahaan konstruksi, SertaƧ Dikilitas (30) diculik oleh pasukan Taliban pada Januari 2011. (Abu Dzakir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar