(PERANG DUNIA XXX) --- Islamabad// Kelompok
Taliban Pakistan, Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP), Selasa (16/4), membantah
keterlibatannya dalam pemboman di garis finish Maraton Boston, Senin sore, yang
menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai lebih 140 lainnya, Khaama Press
melaporkan yang dipantau Mi’raj News Agency (MINA).
Juru bicara TTP Ehsanullah Ehsan yang
dikutip sebuah kantor berita Perancis mengatakan, "Kami percaya AS dan
sekutunya diserang, tetapi kami tidak terlibat dalam serangan ini."
"Kami tidak memiliki
keterkaitan dengan pemboman ini, tetapi kami akan terus menargetkan mereka (Amerika
dan sekutunya) sedapat mungkin," tambah Ehsan.
TTP mengaku bertanggung jawab di
balik rencana gagal pemboman Times Square pada tahun 2010, di mana pelaku
pengeboman seorang warga negara Pakistan-Amerika Faisal Shahzad yang kini dipenjara
seumur hidup.
Namun seorang juru bicara TTP
kemudian membantah bahwa faksinya telah melatih atau merekrut Shahzad.
TTP berbasis di Pakistan Barat Laut,
daerah suku di perbatasan Afghan yang dituduh untuk beberapa serangan mematikan
di Pakistan.
Tidak ada kelompok yang sejauh ini mengaku
bertanggung jawab di balik serangan di Maraton Boston. Namun Presiden Amerika Serikat
Barack Obama, tanpa mengucapkan kata "teror", mengatakan bahwa para
pelaku akan membayarnya.
Analisa
pengamat
Max Abrahms, pakar terorisme di Universitas
Johns Hopkins di Baltimore, AS, berspekulasi bahwa pelaku ledakan bisa teroris
asing atau domestik, Channel4 melaporkan.
Berbicara kepada Sky News, Abrahms
mengklaim al-Qaeda menjadi terdesentralisasi setelah mengalami tahun gesekan
dengan AS. Dia juga mengangkat prospek kelompok sayap kanan, seperti yang
dipimpin oleh Timothy McVeigh, yang pernah menewaskan 168 orang dalam pengeboman
Oklahoma City tahun 1995, tercatat itu adalah peringatan 20 tahun berakhirnya
pengepungan Waco, di mana 76 orang tewas.
"Saya pikir itu adalah kelompok
afiliasi Al-Qaeda atau kelompok ekstremis sayap kanan," kata Abrahms.
Richard Barrett, mantan koordinator tim
pemantau PBB untuk al-Qaeda dan Taliban, mengatakan masih terlalu dini untuk
mengatakan siapa yang harus disalahkan atas ledakan maraton, tetapi dia mengatakan
dari waktu serangan pada Hari Patriot dan ukuran perangkat bom yang relatif
kecil, diduga itu karya seorang ekstremis domestik.
"Tampaknya, lebih mungkin itu
adalah insiden teroris sayap kanan, daripada serangan al-Qaeda karena ukuran
perangkat,” kata Barrett yang sekarang menjabat direktur senior di Akademi
Studi Keamanan Internasional Qatar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar