(PERANG DUNIA
XXX) --- Teheran// Media
di daerah pengungsian Suriah melaporkan bahwa perempuan Suriah yang tinggal di
kamp-kamp pengungsi di negara
tetangga menghadapi pelecehan
seksual dan dijual, Fars News Agency melaporkan Senin (29/4).
Sebuah laporan oleh situs Suriah Al-Mayadeen mengatakan bahwa perempuan Suriah di kamp-kamp pengungsi di Lebanon, Turki dan Yordania menghadapi nasib tragis. Mereka dikirim ke Teluk Persia, negara-negara pesisir Arab, oleh pedagang manusia.
Mereka disalahgunakan oleh orang-orang kaya di negara-negara tersebut dengan imbalan sejumlah kecil uang, laporan tersebut menambahkan.
Situs Parlemen Eropa pada 12 April juga melaporkan hal yang serupa dengan memberikan informasi lebih lanjut tentang situasi tragis perempuan Suriah.
"Informasi telah sampai kepada kita tentang situasi tragis perempuan Suriah yang mencari perlindungan di kamp-kamp pengungsian Yordania, di mana perempuan dan anak perempuan, beberapa di bawah 14 tahun, sedang mengalami pelecehan seksual oleh orang-orang kaya,” kata laporan tersebut.
Sebuah laporan oleh situs Suriah Al-Mayadeen mengatakan bahwa perempuan Suriah di kamp-kamp pengungsi di Lebanon, Turki dan Yordania menghadapi nasib tragis. Mereka dikirim ke Teluk Persia, negara-negara pesisir Arab, oleh pedagang manusia.
Mereka disalahgunakan oleh orang-orang kaya di negara-negara tersebut dengan imbalan sejumlah kecil uang, laporan tersebut menambahkan.
Situs Parlemen Eropa pada 12 April juga melaporkan hal yang serupa dengan memberikan informasi lebih lanjut tentang situasi tragis perempuan Suriah.
"Informasi telah sampai kepada kita tentang situasi tragis perempuan Suriah yang mencari perlindungan di kamp-kamp pengungsian Yordania, di mana perempuan dan anak perempuan, beberapa di bawah 14 tahun, sedang mengalami pelecehan seksual oleh orang-orang kaya,” kata laporan tersebut.
“Banyak di antaranya berasal
dari negara-negara tetangga dan
Teluk Persia yang secara hukum bisa
masuk ke dalam 'kawin
kontrak' dengan
wanita-wanita dan anak-anak, kemudian segera meninggalkan
mereka setelah itu. Tak jarang meninggalkan
mereka dalam
kondisi hamil. para keluarga
dari pengantin setuju dengan hal ini dengan
imbalan uang."
Di Hari Perempuan Internasional, 8 Maret, Associated Press melaporkan bahwa sejumlah perempuan Suriah yang melarikan diri ke Yordania sebagian beralih ke prostitusi, beberapa dipaksa atau dijual ke dalamnya, bahkan oleh keluarga mereka.
Menurut artikel itu, pengungsi perempuan menjadi mangsa mudah bagi mucikari atau pedagang. Sebagian perempuan Suriah dan anak perempuan sekarang dijual kepada orang kaya di negara Arab Teluk Persia.
Di Hari Perempuan Internasional, 8 Maret, Associated Press melaporkan bahwa sejumlah perempuan Suriah yang melarikan diri ke Yordania sebagian beralih ke prostitusi, beberapa dipaksa atau dijual ke dalamnya, bahkan oleh keluarga mereka.
Menurut artikel itu, pengungsi perempuan menjadi mangsa mudah bagi mucikari atau pedagang. Sebagian perempuan Suriah dan anak perempuan sekarang dijual kepada orang kaya di negara Arab Teluk Persia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar