Oleh: Abu Dzakir
(PERANG
DUNIA XXX) --- Jakarta// Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Marty
Natalegawa dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri Denmark Villy Søvndal,
di Gedung Pancasila, Jakarta, mengatakan Indonesia berkeinginan melakukan
kerjasama pembangunan infrastruktur kelautan dengan Denmark.
Keinginan
yang disampaikan dalam pertemuan Rabu sore itu (17/4) disebabkan karena Denmark
dianggap berhasil kembangkan teknologi infrastruktur kelautan, disamping juga
sebagai negara pelopor pengembangan green economy, rilis kemlu.go.id.
Dalam penjelasan
seusai pertemuan, Marty menyebutkan adanya upaya-upaya kedua pemerintah
memperkuat hubungan bilateral sekaligus menyepakati mekanisme bilateral untuk
memajukan kerja sama.
Mekanisme
penguatan kerjasama tersebut telah dituangkan dalam MoU tentang Konsultasi
Bilateral RI-Denmark (MoU on Bilateral Consultations) yang ditandatangani kedua
Menteri Luar Negeri.
Marty juga mengatakan bahwa dalam pertemuannya dengan Søvndal, keduanya sepakat hubungan kedua negara sangat erat dan bersahabat. Masih terdapat peluang besar di bidang ekonomi, investasi, energi dan infrastruktur, pendidikan dan lingkungan hidup untuk dikerjasamakan.
Dalam
sambutan balasannya, Søvndal menyampaikan kegembiraannya bisa berkunjung ke
Indonesia dan memiliki banyak waktu untuk mengenal Indonesia dari dekat. Denmark
juga sangat mengagumi Indonesia dengan pencapaiannya, misalnya di bidang
pembangunan.
Kunjungan
ini merupakan kunjungan pertama Menteri Søvndal ke Indonesia sejak ia
bergabung dalam kabinet Perdana Menteri Helle Thorning-Schmidt yang terbentuk
pada tahun 2011.
Sebelum bertemu
dengan Menlu RI, Søvndal mengawali kunjungannya dengan melakukan diskusi
dengan civitas akademi Universitas Indonesia, bertemu dengan cendikiawan dan
pemuka agama.
Selama berada
di Indonesia, Søvndal dijadwalkan untuk mengunjungi Semarang untuk
meninjau Jakarta Center for Law Enforcement Cooperation, Akademi Polisi, dan
bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah serta beberapa tempat penting di pulau
Jawa. Søvndal berada di Indonesia sejak tanggal 16 hingga 19 April 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar