Minggu, 03 Februari 2013

INGGRIS AKAN ANGKUT PASUKAN GHANA KE MALI



(PERANG DUNIA XXX) --- Pejabat Humas Angkatan Bersenjata Ghana Kolonel Nbawine Atintande mengatakan kepada para wartawan di Accra, Sabtu (2/2), komando militer Inggris telah berjanji menyediakan  pesawat untuk mengangkut sekitar 120 orang tentara Ghana, ModernGhana melaporkan Ahad (3/2) dalam situs resminya.

“Komando militer Inggris telah berjanji untuk menyediakan sebuah pesawat yang akan mengangkut sekitar 120 pasukan militer Ghana ke Mali pada 15-16 Februari,” kata Atintande setelah pertemuan tertutup antara Presiden Ghana John Dramani Mahama dengan delegasi Inggris di kediamannya, di Accra.

Meskipun wartawan tidak diizinkan untuk meliput acara tertutup itu, diyakini bahwa kedua negara membicarakan berbagai isu termasuk restorasi perdamaian di Mali, Republik Demokratik Kongo, dan negara-negara lain di benua Afrika itu.

Hadir pada kesempatan
tersebut Menteri Pertahanan Ghana Letnan Jenderal Joseph Henry Smith. Dari pihak Inggris hadir Kepala Staf Pertahanan Angkatan Darat Inggris Jenderal Sir David Richards.
Press TV melaporkan, Richard  telah mengumumkan rencana  negaranya untuk mengangkut pasukan Ghana ke Mali, dalam upaya lebih lanjut tentara Inggris membantu perang Perancis di Mali.

Richard  yang memimpin tujuh anggota delegasi dari Inggris ke negara Afrika Barat tersebut, juga mengatakan kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkuat hubungan antara Angkatan Bersenjata Inggris dan  Angkatan Bersenjata Ghana (GAF).

Ghana dan Inggris telah memiliki program pertukaran pelatihan jangka panjang  dan kunjungan ini adalah untuk memperkuat hubungan kedua Negara,” katanya.

Royal Air Force (RAF)
Inggris telah memberikan pesawat C-17 untuk transportasi dan pesawat pengintai Sentinel untuk membantu operasi agresif Perancis.

Pada tanggal 11 Januari, Perancis meluncurkan perang
ke Mali dengan dalih untuk menghentikan kemajuan para pejuang yang mengontrol bagian utara negara Afrika itu.

Kekacauan pecah di Mali setelah Presiden Amadou Toumani Toure digulingkan dalam kudeta militer tanggal 22 Maret 2012. Para pemimpin kudeta mengatakan mereka
melakukan kudeta menanggapi ketidakmampuan pemerintah untuk menampung mereka.

Setelah terjadinya kudeta, para pejuang Tuareg menguasai seluruh wilayah gurun utara. Kemudian, kelompok pejuang  Ansar al-Dine mendesak mereka dan mengambil alih wilayah tersebut. (ABU DZAKIR)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar