Senin, 14 Januari 2013

AL-SHABAB: TENTARA PRANCIS KEDUA TEWAS AKIBAT LUKA TEMBAK


MOGADISHU, SOMALIA (PERANG DUNIA XXX) - Kelompok pejuang Islam Somalia Al-Shabaab mengatakan pada Senin (14/1/2013) bahwa seorang tentara Perancis kedua telah meninggal akibat luka tembak setelah operasi militer yang gagal untuk menyelamatkan seorang agen intelijen Prancis  pada hari Sabtu (12/1/2013).


Kelompok pejuang yang terkait Al-Qaidah itu juga menyatakan bahwa agen intelijen Prancis yang disandera, Denis Allex, yang Paris katakan negara itu percaya dia tewas selama operasi, masih hidup.

"Anggota pasukan Komando kedua tewas akibat luka tembak yang dideritanya. Kita akan menampilkan mayat dua orang Prancis tersebut," kata Sheikh Abdiasis Abu Musab, juru bicara operasi militer Al Shabaab, kepada Reuters melalui telepon.

Nasib Denis Allex akan ditentukan kemudian, kata Abu Musab.

Para pejuang Islam melakukan perlawanan sengit ketika pasukan khusus Prancis pergi ke Somalia selatan dengan helikopter di bawah tutup kegelapan pada hari Sabtu untuk mencoba membebaskan Denis Allex.

Serangan untuk membebaskan Allex bertepatan dengan peluncuran serangan udara Prancis pada para pejuang Islam Mali di Barat Afrika yang berafiliasi dengan Al-Qaidah. Meski demikian Menteri Pertahanan Prancis Jean-Yves Le Drian mengatakan selama akhir pekan lalu bahwa dua operasi militer tersebut tidak berhubungan.

Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan pada hari Sabtu bahwa operasi Somalia telah gagal meskipun adanya "pengorbanan" dari dua tentara dan "tidak diragukan lagi, eksekusi yang nantinya akan terjadi terhadap sandera kami." 

(an/Reuters)
VOA-Islam
Ket: Denis Allex, agen intelijen Prancis yang gagal dibebaskan oleh pasukan komando Prancis dari tangan Al-Shabaab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar