(PERANG DUNIA XXX) --- Beirut// Wadan Satgas
Indobatt XXIII-G/UNIFIL Mayor Inf Pio L. Nainggolan beberapa hari yang lalu
mengunjungi para Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia yang bekerja di Suriah,
yang kini sedang mengungsi di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Libanon.
Akibat konflik yang terjadi di Suriah, mengakibatkan banyak
TKW Indonesia yang bekerja di Suriah harus menyelamatkan diri, situs resmi TNI
melaporkan yang dipantau Mi’raj News Agency (MINA).
Salah satu tempat yang dijadikan pelarian para
TKW adalah ke negara Lebanon, yang untuk sementara waktu mereka ditampung di
Kedubes RI untuk Lebanon, selanjutnya menunggu jadwal pemulangannya ke
Indonesia.
Selain mengunjungi para TKW tersebut, Nainggolan
juga melakukan silaturahmi dengan Dubes RI untuk Lebanon Dimas Samodra Rum.
Nainggolan datang dengan beberapa Perwira Staf
dan Tim Medis Indobatt selepas mengantar prajurit Indobatt ke Bandara Beirut,
yang akan melaksanakan cuti di gelombang kedua.
Rombongan hadir untuk memberi dukungan moril dan membangkitkan lagi
mental para TKW yang sempat terpuruk akibat gejolak yang terjadi di negara
tempat mereka mengadu nasib.
Tidak hanya itu, tenaga medis pun diterjunkan
untuk membantu memeriksa kesehatan para TKW, di bawah kendali Dokter Battalion
Konga XXIII-G/UNIFIL Lettu Ckm Firman.
Tercatat sedikitnya 119 TKW mengalami Inspeksi
Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan membutuhkan perawatan yang khusus. Sebagian
besar gangguan pernafasan tersebut disebabkan akibat banyaknya para TKW yang
mengalami stress serta pengungsi yang melebihi kapasitas, menyebabkan
lingkungan yang kurang sehat.
Di tempat yang sama pula, beberapa Wan TNI juga
memberikan perannya berupa memberikan semangat serta berusaha menghibur, demi
mengembalikan mental para TKW yang mengalami keterpurukan akibat trauma yang
dialaminya.
Rencananya para TKW akan dipulangkan secara
bertahap dan diharapkan seluruhnya bisa kembali berkumpul bersama keluarganya
masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar