Senin, 08 April 2013

PBB: KORBAN SIPIL AFGHANISTAN MENINGKAT DRASTIS AWAL 2013






(PERANG DUNIA XXX) --- Teheran// PBB mengatakan, Senin (8/4) di New York, jumlah warga sipil yang tewas atau terluka di Afghanistan meningkat secara drastis dalam tiga bulan pertama tahun 2013 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, Press TV melaporkan yang diterima oleh Mi’raj News Agency (MINA), Sealasa (9/4).

Juru bicara Perserikatan Misi Bantuan PBB di Afghanistan (UNAMA)  Nilab Mobarez memberi alarm pada sebab-akibat jatuhnya korban sipil.

Mobarez tidak mengungkapkan jumlah yang tepat dari mereka  yang tewas atau terluka, tapi meminta semua pihak yang terlibat dalam perang untuk menghentikan merugikan warga sipil.

Mantan dokter bedah dan profesor di Universitas Kabul itu membuat pernyataan setelah serangan udara Amerika Serikat (AS) terbaru menewaskan sebelas anak dan dua perempuan di provinsi Kunar Afghanistan yang bergejolak Sabtu malam.

Pekan lalu, empat polisi dan dua warga sipil Afghanistan tewas dalam serangan udara lain yang diluncurkan pasukan pimpinan AS di provinsi Ghazni Timur.

Banyak warga sipil kehilangan nyawa dalam operasi pimpinan AS di berbagai bagian Afghanistan selama dekade terakhir, membuat Afghanistan menjadi semakin marah dengan jumlah korban dari serangan mematikan yang tampaknya tidak berujung.

Washington mengklaim bahwa serangan udara menargetkan gerilyawan, namun sumber-sumber setempat mengatakan warga sipil telah menjadi korban utama dari serangan.

Amerika Serikat dan sekutunya memasuki perang di Afghanistan pada Oktober 2001 yang oleh Washington disebut ‘perang melawan teror’. Serangan tersebut memaksa Taliban lengser dari kekuasaan. Tapi setelah lebih dari 11 tahun, pasukan asing belum mampu membangun keamanan di negara itu. (T/P09)

Mi’raj News Agency (MINA).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar