Oleh: Abu Dzakir
(PERANG DUNIA XXX) --- Rabat// Maroko
memutuskan membatalkan latihan militer tahunan dengan Amerika Serikat (AS) sebagai
respon terhadap rancangan resolusi AS untuk memperluas daerah operasi Misi PBB untuk Referendum
Sahara Barat (The United Nations Mission for the Referendum in Western
Sahara/MINURSO) di Sahara, Selasa (16/4), Rabat, situs Morocco Mirror
melaporkan.
Beberapa media telah melaporkan
bahwa Rabat ingin mengekspresikan kemarahannya atas inisiatif AS untuk
memperluas mandat misi PBB di Sahara dengan memasukkan pemantauan hak asasi
manusia.
"Ini adalah serangan terhadap kedaulatan nasional Maroko dan akan memiliki konsekuensi negatif pada stabilitas seluruh wilayah. Kami mengandalkan kebijaksanaan para anggota Dewan Keamanan untuk menghindari inisiatif seperti itu," kata Menteri Komunikasi Maroko sekaligus juru bicara pemerintah, Mustapha El Khalfi, Selasa, kepada sejumlah wartawan asing di Maroko.
Pemerintah Maroko dengan tegas menolak memperpanjang mandat Misi PBB di Sahara dan menganggap inisiatif AS adalah sepihak, bias, dan merugikan kedaulatan Maroko.
"Ini adalah serangan terhadap kedaulatan nasional Maroko dan akan memiliki konsekuensi negatif pada stabilitas seluruh wilayah. Kami mengandalkan kebijaksanaan para anggota Dewan Keamanan untuk menghindari inisiatif seperti itu," kata Menteri Komunikasi Maroko sekaligus juru bicara pemerintah, Mustapha El Khalfi, Selasa, kepada sejumlah wartawan asing di Maroko.
Pemerintah Maroko dengan tegas menolak memperpanjang mandat Misi PBB di Sahara dan menganggap inisiatif AS adalah sepihak, bias, dan merugikan kedaulatan Maroko.
“Keputusan Maroko muncul setelah pemerintahan Obama mendukung hak asasi manusia PBB di wilayah sengketa Sahara Barat", kata pejabat AS.
Pejabat AS berbicara dengan syarat
anonim (dirahasiakan namanya) karena belum ada pengumuman resmi pembatalan. Sementara juru
bicara pemerintah Maroko menolak berkomentar.
Seorang pejabat Maroko, yang menolak untuk diidentifikasi, menegaskan bahwa latihan yang disebut Singa Afrika itu, dibatalkan.
Latihan Singa Afrika telah ditetapkan akan melibatkan 1.400 prajurit AS dan 900 prajurit Maroko, serta pengamat asing dari Perancis dan Jerman.
Seorang pejabat Maroko, yang menolak untuk diidentifikasi, menegaskan bahwa latihan yang disebut Singa Afrika itu, dibatalkan.
Latihan Singa Afrika telah ditetapkan akan melibatkan 1.400 prajurit AS dan 900 prajurit Maroko, serta pengamat asing dari Perancis dan Jerman.
Menurut Komando Amerika Serikat - Afrika
(United States Africa Command/AFRICOM), komando AS di
benua Afrika, 20 negara telah diundang berpartisipasi sebagai tim peninjau
dalam manuver tersebut.
Menurut Juru Bicara AFRICOM Eric Elliott, ini adalah salah satu latihan terbesar dari 12 sampai 18 latihan yang dilakukan oleh AFRICOM setiap tahun.
Menurut Juru Bicara AFRICOM Eric Elliott, ini adalah salah satu latihan terbesar dari 12 sampai 18 latihan yang dilakukan oleh AFRICOM setiap tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar