Sabtu, 30 Maret 2013

KARZAI KUNJUNGI QATAR UNTUK BICARA PROSES PERDAMAIAN



http://pull.khaamapress.netdna-cdn.com/wp-content/uploads/2012/10/Karzai-urges-for-speedy-security-handover.jpg?6326da


(PERANG DUNIA XXX) --- Kabul// Presiden Afghanistan Hamid Karzai disertai dengan delegasi pejabat senior pemerintah, Sabtu (30/3), berangkat ke Qatar  untuk pembicaraan hubungan bilateral dan proses perdamaian Afghanistan, Khaama Press melaporkan.

Presiden Hamid Karzai, memimpin delegasi tingkat tinggi, siang ini meninggalkan Kabul menuju ibu kota Qatar, Doha, dalam kunjungan kenegaraan dua hari atas undangan Emir Qatar, Sheikh Hamad Bin Khalifah Al-Thani," kata sumber Kantor Istana Kepresidenan.

Sumber itu lebih lanjut menambahkan, "Selama perjalanan ini, Presiden dijadwalkan mengadakan pertemuan dengan Emir Qatar serta pejabat senbior Qatar lainnya untuk membahas cara-cara meningkatkan tingkat kerjasama bilateral dan proses perdamaian Afghanistan."

Dalam kunjungan ini, Karzai disertai oleh Menteri Luar Negeri, Penasihat Keamanan Nasional, Penasihat Presiden untuk Urusan Internasional, Ketua Dewan Perdamaian Tinggi, Ketua Dewan Sekretariat,  Kepala Staf Presiden dan Juru Bicara Presiden.

Perjalanan Karzai  ini menjadi pertama kalinya kepala negara Afghanistan melakukan perjalanan ke Qatar untuk membahas proses perdamaian, setelah bertahun-tahun dialog perdamaian terhenti antara Afghanistan, Amerika Serikat, Pakistan dan Taliban.

Kunjungan ini dilakukan setelah Karzai menuding Washington mengadakan pembicaraan dengan Taliban di belakang punggung pemerintah Afghanistan.
BBC melaporkan, bulan lalu Karzai dan Presiden Pakistan Asif Ali Zardari mengatakan mereka akan bekerja menuju kesepakatan damai untuk Afghanistan dalam waktu enam bulan.
Sumber pejabat Afghanistan mengatakan bahwa ada kemungkinan Taliban membuka kantor politik di Qatar, diharapkan akan dibahas. Pengaturan kantor di Qatar dianggap sebagai langkah penting  meresmikan saluran pembicaraan damai antara pemerintah Afghanistan dan Taliban.

Seiring kunjungan presiden Afghanistan dimulai, ada laporan bahwa dua anak dan sembilan orang tewas dalam serangan udara pasukan internasional dekat kota selatan, timur Ghazni.

Bulan lalu, Karzai mengeluarkan perintah melarang pasukan keamanan Afghanistan untuk memanggil serangan udara asing di wilayah pemukiman, karena ketegangan tentang meningkatnya korban sipil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar